Arusmahakam.co, Samarinda – Sebanyak 14 Sekolah di Kota Samarinda, Kaltim sudah mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Terhitung ada 4 Taman Kanak-Kanak (TK), 4 Sekolah Dasar (SD) dan 6 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mulai melakukan uji coba tersebut.
Gubernur Kaltim, Isran Noor memberi sinyal positif tahun ini PTM bakal dilakukan di Kaltim. Namun, evaluasi harus tetap dilakukan. Pasalnya, kondisi pandemi covid-19 masih mengancam Kaltim. Tercatat hingga kini, hanya ada dua Kabupaten yang masih zona kuning yaitu Mahakam Ulu (Mahulu) dan Penajam Paser Utara (PPU). mebendazole and ivermectin Selebihnya masih beresiko tinggi yaitu zona merah.
Ada kemungkinan Kabupaten dengan zona kuning dan hijau diperbolehkan untuk melakukan PTM terlebih dahulu sambil melihat perkembangan terkini kasus Covid-19 di Kaltim.
Dilansir melalui Kaltim Post, Gubernur Kaltim menyampaikan evaluasi harus dilakukan terlebih dahulu sebelum dimulai PTM.
“Evaluasi terus soal sistem pembelajaran tatap muka tetap kami persiapkan. Kita lihat perkembangan sebulan ini. Memungkinkan enggak. Persiapkan di lapangan (sekolah). Kami siapkan perkembangan-perkembangan ini. Kalau warna kuning atau hijau, bisa dilakukan,” jelas Isran (10/6).
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda Asli Nuryadin mengatakan, sekolah di Samarinda secara bertahap mulai uji coba PTM. Mereka yang melakukan uji coba itu masuk program Sekolah Tangguh Covid-19 (STC). effectiveness of ivermectin in poultry helminths Sudah ada 14 STC yang tatap muka, sejak program dimulai pada 5 Maret 2021. Sekolah tersebut berlokasi agak di pinggir kota. Dengan kondisi sinyal telepon seluler yang susah.
Tak semua sekolah Negeri. Enam di antara sekolah tersebut adalah swasta. how often to take stromectol Tidak hanya 14 sekolah yang sudah tatap muka, ada sekitar 71 sekolah lainnya yang diusulkan untuk STC.
(*am)
