arusmahakam.co, TENGGARONG – Kecamatan Muara Kaman menjadi salah satu daerah percontohan program pertanian berbasis kawasan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Untuk memastikan usaha itu berhasil, pemerintah mencoba melakukan sejumlah upaya. Satu sebagai caranya, yakni menggandeng sejumlah peneliti asal Fakultas Pertanian, Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, untuk melakukan riset di wilayah pertanian Muara Kaman.
Melalui Camat Muara Kaman, Barliang mengatakan saat ini riset pengembangan kawasan pertanian kecamatan tengah berlangsung. Penelitian yang dikerjakan oleh Fakultas Pertanian UGM kawasan pertanian terintegrasi ini pun mendapat dukungan penuh dari camat tersebut. Ia berharap program ini akan memberikan dampak positif, khususnya pada ekonomi petani setempat.
“Semoga penelitian ini akan membawa dampak yang signifikan terhadap seluruh masyarakat Kecamatan Muara Kaman,” ungkap Barliang, belum lama ini.
Menurut perempuan tersebut, kerja sama antar civitas dan pemerintah daerah saat ini akan membawa dampak positif. Terutama dalam perencanaan dan pengembangan kawasan pertanian yang selama ini dilakukan. Termasuk semakin memperbesar keberhasilan pemerintah untuk menciptakan kawasan pertanian berbasis kawasan.
Selain itu melalui penelitian yang tengah berlangsung, diharap Barliang akan memastikan Kutai Kartanegara menjadi lumbung pangan daerah. Disamping itu sekaligus membuat Kukar menjadi lumbung ketahanan pangan Provinsi Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Semua ini harus dikerjakan bersama-sama untuk menciptakan kawasan pertanian terintegrasi di Kukar,” tutupnya. (advdiskominfo/amc/far)