Aswaja

Syahadat Mulut, Syahadat Hati

Syahadat itu kesaksian di ucapkan lewat mulut di yakini lewat hati dan di internalisasi (menanamkan) dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya di mulut saja, saya sudah syahadat (mulut) bukan hanya itu kalau ada orang diskusi mengatakan kita kafir dan meyuruh syahadat lagi itu nama syahadat mulut dan kafirnyanya pun mungkin hanya kafir dimulut bukan hakiki.

Syahadat yang hakiki itu apa silahkan tonton video di bawah ini hehehe

Video ini tentang Syahadat Yang Sebenarnya mengambil filsafat Syech Abdul Qodir Al-Jaelani ternyata syahat sebenarnya tidak hanya di ucapkan di mulut, tapi juga harus di rasakan di hati dan harus di aplikasikan di kehidupan sehari-hari dalam ngaji filsafat bersama Dr. Fahruddin Faiz, MA

Baca juga:  Santri dan Perubahan Sosial

Related Articles

Back to top button