Arusmahakam.co, Kota Malang – Persoalan lingkungan hidup, sosial kemasyarakatan, hingga politik desa menjadi isu penting yang tidak lekang dimakan zaman. Seringkali kita melihat secara langsung namun mengabaikannya begitu saja, karena kita sendirian.
Tidak mau hanya berdiam menatap kepingan-kepingan yang berkelindan dalam pikirannya. كريستيانو رونالدو في اي فريق Latif Fianto mantan Ketua Komisariat PMII Country Kota Malang tahun 2013-2014, kembali menyalurkan kegemasannya dengan menerbitkan novel ketiganya berjudul “Karang Cemara”.
Menariknya! PT Elex Media Komputindo yang merupakan penerbit kenamaan di Indonesia, melirik novel tersebut sebagai salah-satu andalan mereka ditahun 2021 ini. Tidak mudah bagi mantan aktivis untuk menelurkan karya pada bidang sastra. Karena ada banyak aktivis muda yang menerbitkan buku, namun genre-nya lebih banyak pada kajian politik, ekonomi, budaya dll.
Latif menyebutkan saat diwawancarai arusmahakam.co, penggarapan novel tersebut dilakukan dalam waktu tiga bulan pada 2017 lalu. Dalam prosesnya beberapa kali diikut sertakan dalam lomba, dan berulangkali gagal.
Namun api semangatnya tak pernah padam, dari rentang waktu tersebut hingga ke 2021 ia terus-menerus mempreteli draft terkait kisah dalam novel tersebut. Hingga akhirnya diterbitkan dan masuk ke toko-toko buku di Nusantara.
“Novel Karang Cemara ini berhasil diterbitkan atau diterima tahun 2021, baik versi E-book maupun cetak. Tentu setelah melalui beberapa kali perbaikan,” terang pria yang berprofesi sebagai dosen Ilmu komunikasi, di salah-satu kampus swasta di Jawa Timur ini. كزنو ٨٨٨
Latif Fianto, S.I.kom., M.I.kom menambahkan, bahwa sebelumnya ia pernah mengeluarkan karya berupa novel yang berjudul Batas Sepasang Kekasih di tahun 2018 dan Rumah Tanpa Tangga di tahun 2019 lalu. Novel Karang Cemara sendiri merupakan novel pertamanya, yang diterbitkan oleh penerbit mayor ternama, PT Elex Media Komputindo setelah berhasil melalui pengajuan pada bulan April 2020. لعبة البوكر
“Ada rasa bahagia dengan pencapaiannya saat ini. Mengingat PT Elex Media Komputindo merupakan penerbit besar yang ada di bawah induk perusahaan Kompas Gramedia. Terlebih lagi, buku yang diterbitkan penerbit besar harus melalui pertimbangan pangsa pasar dan standar mutu yang bagus. Itu semacam memenangkan balapan di MotoGP,” ungkapnya sembari tertawa.
Ditanya mengenai tips apa yang diperlukan oleh para penulis muda untuk berhasil. Lafit menyebutkan jangan pernah putus asa, perlu waktu lama untuk menulis naskah ini dengan benar.
“Menulis haruslah mampu memberikan sudut pandang cerita yang berbeda sehingga memiliki daya tarik dan memunculkan kebaruan. Bahkan saya sendiri akan terus menulis, setelah ini. Menulis itu merawat ingatan dan buku-buku yang ditulis orang berisi nalar manusia baik fiksi maupun nonfiksi,” jelasnya. (JUN)
