Hiburan & Lifestyle

Nolong Tapi Nyakiti

Pada suatu hari ada sekawan pemuda dari suku Kutai bernama  Uyenk dan Suku Jawa bernama Jono pegi bejalanan ke taman ulin. Sambil jalan bekesahan mengelilingi taman melihati ada urang jogging mengelilingi taman ketika di tikungan saking tajam dan lajunya urang itu jogging sekalinya teplecok rebah ke aspal Uyenk dan Jono ini ada insiatif untuk bantu :

Uyenk : Jo, ada kanak jogging rebah di aspal itu

Jono : Iyo mas, kasihan eee

Mereka pun mehampirinya

Uyenk : napa wak bebaring disitu

Korban : teplecok lopat ndik dapat jalan

Uyenk : Jo, etam bantui awak sikut yoh (sambil bantu korban berdiri)

Jono : Yang bener mas di sikut (bingung)

Uyenk :  Iya Jo Sikut

Dengan semangat tanpa ragu-ragu Jono langsung men sikut korban

Jono : Siap mas sini tak sikut, . . . dubrak sampai korban terjatuh kembali ke aspal

Uyenk : waaaadaaak (kaget) apa-apaan  awak jo

Korban : ooolopat tempak gigiku mek (emosi)

Wkwkwkwkwk

Pada akhirnya lainnya nolong malah nambahi penyakit korban, dalam Bahasa Kutai Sikut bearti (Mengendong), sedangkan dalam Bahasa Jawa Sikut berarti (dipukul pakai sikut tangan).

Baca juga:  Kontrol Privasi Pengguna Remaja, Segera Diperketat TikTok

Related Articles

Back to top button