Sejagat online dan internet terus mengalami inovasi dan pengembangan yang sangat pesat sehingga muncul yang namanya blog. Blog hadir sebagai media online untuk kalangan yang gemar menulis.
Awal kemunculan blog lebih terkesan sebagai diary, media catatan pribadi. Pada Era digital saat ini blog menjadi sesuatu yang wajib. Tidak hanya memuat diary namun blog juga dijadikan wadah untuk promosi dan bisnis oleh kalangan masyarakat.
Semakin meningkatnya kemampuan intelektual dan inovasi seseorang, seiring perkembangan teknologi, membentuk suatu fenomena era digital saat ini. Berbagai sosial media lahir dan bertumbuh subur.
Sosial media telah menjadi bagian dari gaya hidup kekinian. Sosial media dengan berbagai karakter dan keunggulannya masing-masing telah lahir sebagai sarana yang dianggap mampu membantu kehidupan masyarakat saat ini. Ada Facebook, twitter, google dan instagram masih banyak lainnya.
Kesibukan pada media sosial sudah menjadi konsumsi sehari hari masyarakat. Keberadaannya tidak hanya sebagai media interaksi dan komunikasi jarak jauh maupun dekat saja, namun sudah menyentuh pada fungsi bisnis. Media online dijadikan media jual-beli online, dan beriklan yang sering dilakukan saat ini.
Mungkin itu sedikit Banyaknya gambaran awal mula bagaimana lahirnya media sosial. Tidak bisa dipungkiri memang benar manusia terlahir selain sebagai makhluk individu, berkarakter dan ciri khasnya masing-masing.
Manusia juga makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari manusia lain. Dalam arti setiap manusia tidak bisa hidup sendiri.Namun dibalik perkembangan sosial media tidak menutup kemungkinan memiliki efek buruk bagi masyarakat yang mengkonsumsinya.
Gaya hidup baru yang menjadikan sosial media sebagai cara bergaul, menyebabkan hilangnya budaya pergaulan tatap muka atau biasa dikenal dengan Nongkrong, dengan santai obrol- obrol langsung. namun masing-masing orang sibuk dengan gadget memilih bersosialita di dunia maya saja.
Penulis merupakan mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Fakultas Hukum, Jurusan Ilmu Hukum.
