AswajaOpini

Virus Hasud

Oleh: Muhammad Fadllil Kirom

Jenis virus ini sangat berbahaya, ia bekerja merusak organ batiniyah seperti jiwa, akal dan emosi. Dampaknya mampu merusak keluarga, pertemanan, hubungan antar lembaga, organisasi masyarakat (ormas), organisasi politik (parpol) hingga interaksi antar negara.

Saking bahayanya virus hasud ini, di dalam Al Quran dianjurkan agar kita selalu berdoa untuk menghindar darinya (min syarri haasidin idza hasad). Virus ini diproduksi oleh para penghasud yang memang sudah terlatih dan ter-manage dengan baik.

Penghasud selalu berasumsi jelek terhadap orang yang tidak disukainya. Kebenciannya melahirkan pemikiran negatif (berburuk sangka) pada pihak lain. Lalu nafsu amarah menjadikan penghasud menyiapkan segala cara untuk menjatuhkan lawannya. Berbagai fitnah, fakenews, hoaks dan sejenisnya dilemparkan ke publik dengan harapan lawannya akan ambruk.

Kekerdilan jiwa, kedunguan berpikir dan emosi yang labil menjadi penyebab virus ini mudah melekat dalam diri seseorang. Kesibukan menilai orang lain, tanpa melihat kelemahan dirinya sendiri telah membutakan mata hatinya. bolsonaro ivermectina

Kebiasaan menoleh keatas dalam hal rejeki membuat pribadi kurang bersyukur. Lalu, sang virus mendekati pribadi tersebut untuk menawarkan solusi atas kelemahannya. Dan solusinya adalah menebar berita hoaks untuk lawannya. ivermectina comprimidos infarmed

Jika lebih dari 50 persen penduduk sebuah negeri terjangkit virus hasud, dipastikan keadaan negara dalam kondisi berbahaya. Dipastikan perang saudara akan pecah, karena dunia batin negara dalam keadaan rapuh. Keributan akan terjadi dari level desa hingga nasional.

Mengingat betapa bahayanya virus hasud, diperlukan alat khusus untuk mendeteksi sejauh mana virus ini menyebar di sebuah negara. Tindakan preventif untuk menghadapi virus ini harus disiapkan secara serius agar tak menyebar ke pelosok negeri.

Tindakan pengobatan melalui pembangunan karakter bangsa harus menjadi prioritas. ivermectin 6at Bukankah pembangunan itu dimulai dari jiwa yang sehat terlebih dahulu, lalu memperbaiki badannya?

Baca juga:  Matematika x Filsafat

#refleksisenja
#indonesiasehatjiwaraga

Related Articles

Back to top button