Livy Renata, Bidadari Esports Indonesia
Belakangan ini nama Livy Renata sering menjadi sorotan di berbagai media sosial dan televisi. Bagi kamu yang hobi menggeluti dunia Esports mungkin sudah familiar dengan namanya.
Memiliki paras manis dan sering mondar-mandir sebagai bintang tamu dari satu channel YouTube ke channel YouTube lainnya membuat sosoknya semakin banyak diperbincangkan publik.
Tak berhenti di situ, berkat kepolosannya menjawab pertanyaan hingga prestasi yang berhasil dicapainya, membuat orang bertanya-tanya siapakah sosok Livy Renata sebenarnya. Ada beberapa fakta menarik tentang Livy Renata yang mungkin belum kamu tahu.
1. Bukan sosok sembarangan
Lewat cerita dan kehidupan mewah seorang Livy Renata, kamu pasti bisa menebak kalau gadis berusia 20 tahun ini bukan sosok sembarangan. Ia memang lahir dan besar di keluarga kaya yang termasuk ke dalam salah satu daftar crazy rich Indonesia.
Memiliki oriental look, Livy Renata memang keturunan Taiwan yang diwariskan dari neneknya. Bahkan, Livy memiliki nama China-nya sendiri, yaitu Yang Lifei.
2. Buktikan diri bisa hidup mandiri
Meski lahir dari keluarga berada, Livy ingin membuktikan bahwa dirinya juga bisa mandiri. Sejak kebanjiran endorsement dan menjadi brand ambassador sebuah tim Esports, Livy tidak lagi mengandalkan uang saku dari orang tuanya.
Bahkan, wanita yang kerap dipanggil “Princess” oleh rekannya ini pernah bekerja di sebuah kafe demi membuktikan bahwa dirinya mampu menghasilkan uang sendiri. ivermectin dose chart for cats
Meskipun saat berangkat kerja diantar sopir dan sering jajan di kafe tempatnya bekerja saat istirahat, sih. buy ivermectin for humans nz Tapi salut deh buat usahanya!
3. Didaulat sebagai brand ambassador tim esports
Meski ia sendiri memang seorang gamers, namun sebagai brand ambassador Alter Ego (AE), tugas utama Livy bukanlah menjadi gamer profesional melainkan mempromosikan timnya.
Berkat kontrak tersebut nama Livy kini makin akrab di telinga para pemain Mobile Legends, Valorant, hingga PUBG.
4. Sulit berbahasa Indonesia karena alasan ini
Kalau kamu nonton Livy di YouTube, TikTok, dan media lainnya pasti kamu sadar bahwa Livy cukup kesulitan berbahasa Indonesia dengan baik.
Bukan karena sok jago atau sok Jaksel, tapi karena sejak kecil Livy memang bersekolah di international school yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.
Selain itu, Livy juga lebih sering menggunakan Bahasa Mandarin untuk berkomunikasi dengan keluarga. ivermectin otc guinea pig Menariknya selain fasih berbahasa Inggris dan Mandarin, Livy juga jago berbahasa Jepang, lho!
5. Nggak main-main soal pendidikan
Setelah lulus dari SMA Bina Bangsa International School, Livy memutuskan ingin hidup mandiri dengan berkuliah di Sydney. Sayangnya, karena saat itu pandemi masih melanda, Livy harus menjalani kuliah daring dari rumah.
Namun, sejak bulan Februari lalu Livy akhirnya terbang ke Australia untuk memulai pembelajaran tatap muka. Mahasiswa semester 3 jurusan Marketing di Macquarie University ini mengaku bahwa kini dirinya hidup lebih mandiri karena sudah bisa mengurus pekerjaan rumah seperti mencuci dan menata tempat tidur sendiri.
Nggak tanggung-tanggung, Livy juga bekerja di salah satu gerai minuman ternama di sana, lho. Salut deh salut, semoga keinginan hidup mandiri bisa benar-benar terwujud ya, Liv!
Gak hanya modal tampang dan harta saja, namun Livy Renata juga mampu membuktikan bahwa ia berhasil menancapkan namanya dan berkarier di dunia esports Indonesia. Jadi pengen mabar bareng Livy, ya? (Aily)