Arusmahakam.co, Balikpapan – Aksi unjuk rasa penyampaian aspirasi terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar Subsidi kini berbuntut panjang pasalnya beredar informasi bahwa para penanggung jawab aksi saat ini di laporkan lantaran di duga melakukan pengerusakan pagar Pemerintahan Kota (Pemkot) Balikpapan.
Para masa aksi yang terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Timur-Kalimantan Utara (Kalitimtara) bersama ratusan supir Truk Balikpapan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Walikota Balikpapan menutut penambahan kuota solar subsidi pada (30/03/2022) kemarin.
Setelah mengelar aksi tersebut ada pelaporan terhadap Sainuddin (Penanggung jawab PMII), Wowor (Koordinator Supir Truk), dan Muhammad Said Abdillah (Koordinator Aksi PMII).
Sainuddin Ketua PMII Kaltimtara sebagai penanggung jawab aksi tersebut menjelaskan bahwa perihal pelaporan ini dirinya belum menerima surat pemanggilan secara resmi kalaupun di panggil saya akan hadir saat dihubungi via telpon.
“Betul kabar burung sih seperti itu, tapi saya sampai saat ini belum liat batang hidung surat itu, kita tunggu saja” Jelasnya.
Dirinya pun menyayangkan isu pelaporan ini, karena baginya apa yang di suarakan bukan urusan pribadi tapi ini menyangkut nasib para masayarakat kecil.
“Sangat di sayangkan, hal ini kok di laporkan” tambahnya
Lebih lanjut Sainuddin menegaskan jika sudah kami di panggil, kami di pastikan bukan hanya diri pribadi saya yang datang menghadap, tapi saya akan hadir dengan seluruh masa aksi.
“Kami tunggu surat panggilan, jika sudah di panggil kami akan datang rame-rame untuk menghadap” tegasnya. (acf/am/kbr)