BANYAK WARGA USULKAN PJU DAN PENANGANAN BANJIR
Selain Serap Aspirasi Warga, Sosialisasikan Penanganan Cepat Bencana Kebakaran
arusmahakam.co, Samarinda – Warga Samarinda Utara mengeluarkan uneg-uneg di agenda Reses Joko Wiratno. Mulai dari masalah banjir, penerangan jalan umum (PJU) yang tidak merata hingga penanganan kebakaran. Semua usulan itu pun dipastikan bakal dikawal agar bisa terpenuhi.
Anggota DPRD Samarinda itu menggelar reses di Pelataran Puskesmas Sempaja Jalan Wahid Hasyim I, Sempaja, Samarinda Utara, Sabtu (8/10/2022) malam.
“Masih soal banjir, apalagi kawasan sempaja jadi salah satu titik banjir terparah,” ungkapnya dikonfirmasi, Senin (10/10/2022).
Selain warga Sempaja, lanjut Joko, dalam reses itu, dia juga mengundang beberapa perwakilan RT dari kelurahan lain di Samarinda Utara. Seperti warga Kelurahan Sempaja Utara, Lempake dan Gunung Lingai.
Nah, ketersediaan PJU di kawasan Bayur seperti Benanga juga jadi usulan yang ditampungnya ketika bertemu warga. Untuk PJU, Politikus PAN Samarinda ini bisa menyiasati lewat pokok pikirannya di DPRD atau berkoordinasi langsung dengan Pemkot soal pengadaan penerangan yang dibutuhkan masyarakat saat malam hari.
Kemudian ada pula keluhan warga soal kotornya Jalan AW Sjahranie di dekat perempatan Sempaja. Namun, Joko menilai dirinya tak bisa berbuat banyak lantaran masih berjalannya proyek pengendalian banjir dari Pemprov Kaltim.
“Karena ada proyek itu. Kalau sudah beres mungkin bisa bersih. Tapi nanti saya tetap koordinasi dengan DPRD Kaltim untuk meneruskan aspirasi ini ke Pemprov,” katanya.
Selain menyerap aspirasi, anggota Komisi IV DPRD Samarinda ini juga menyampaikan beberapa program yang sudah diserapnya dan sudah berjalan. Salah satunya, semenisasi jalan di Gg Ahim Jalan Wahid Hasyim.
“Ada juga drainase di kawasan Pinang Seribu. Tapi, baru bisa dikerjakan di APBD Perubahan 2023 nanti,” lanjutnya.
Dalam reses itu. Selain menyerap aspirasi warga, Joko juga bekerja sama dengan balakar setempat untuk menyosialisasikan penanganan cepat bencana kebakaran yang rawan terjadi di Samarinda. (adv/bct/amc/DPRDSamarinda)