AdvetorialNewsRegional

KORBAN KEKERASAN RUMAH TANGGA BISA ALAMI TRAUMA PARAH

Bisa Dipicu Oleh Tindakan Kekerasan Yang Terjadi Berulang Kali.

arusmahakam.co, Samarinda – Gangguan psikologis yang diderita korban tindakan kekerasan rupanya bisa timbul kembali. Bahkan dampak yang diakibatkan bisa lebih besar dari gangguan psikologis yang diderita sebelumnya.

Tenaga Ahli Psikolog Klinis Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak Kalimantan Timur (UPTD PPA Kaltim) Ira Mayangsari menjelaskan, trauma korban tindakan kekerasan bisa saja kembali. Hal itu bisa dipicu oleh tindakan kekerasan yang kembali dialami.

Jika trauma korban tindak kekerasan kembali terjadi, maka dampak yang ditimbulkan akan jauh lebih besar. Sebab, pemaknaan korban terhadap masalah yang timbul akan berbeda dari sebelumnya. Merasa jika hidupnya selalu diterpa masalah dan selalu menjadi korban tindakan kekerasan.

“Trauma itu juga bisa kembali. Jika kekerasan timbul kembali bisa saja trauma korban itu muncul lagi. Dampaknya bahkan bisa semakin parah, karena reaksi dan pemaknaannya bisa lebih dalam bagi korban,” terang Ira.

Dampak gangguan psikologis dapat menjadi semakin parah jika korban memiliki faktor pendukung. Terlebih jika tidak ada dukungan moril dari orang terdekat korban.

“Dampak lebih besar bisa juga ditimbulkan dari faktor pendukung, mulai dari lingkungan sekitar hingga ekonomi. Sehingga tidak ada support system dan bisa memperparah keadaan si korban,” imbuhnya.

Ira melanjutkan, untuk penanganan korban yang kembali mengalami gangguan psikologis pun akan memakan waktu yang lebih lama. Kendati demikian, korban akan tetap mendapatkan pendampingan yang lebih intens. Dimana UPTD PPA Kaltim akan memberikan layanan pasca kasus yang turut memberikan pemahaman tentang kondisi korban ke orang terdekatnya.

“Nah salah satunya datang ke UPTD PPA. Kan ini pelayanan terpadu, jadi akan ada pendamping mulai dari hukum, kesehatan hingga psikologisnya. Untuk treatment yang dijalani juga bisa lebih lama tergantung kondisi korban. Tentunya perlu penyadaran terlebih dahulu, bahwa permasalahan tersebut tidak hanya menimpa dirinya, banyak yang mengalami masalah serupa tapi bisa keluar dari masalah tersebut. Tergantung bagaimana kemauannya,” tutupnya. (adv/dys/DKP3A)

Baca juga:  FESTIVAL PEKAN RAYA SEBULU 2023 KEMBALI DIGELAR

Related Articles

Back to top button