AdvetorialNewsRegional

PENGENDALIAN BANJIR PERLU SOKONGAN PEMPROV DAN PUSAT

Perlu Adanya Penanganan Dari Pemprov Kaltim Jika Masalah Banjir Yang Terjadi Sudah Menyangkut Antar Kabupaten/Kota

arusmahakam.co, Samarinda – Pengendalian banjir di Samarinda perlu bantuan dana dari Pemprov Kaltim dan Pemerintah Pusat. Sebab proyek yang besar dan wajib perlu penyelesaian yang tepat waktu.

Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Novan Syahrony Pasie mengatakan, saat ini pengendalian banjir fokus pada titik di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM). Termasuk perbaikan saluran air pada titik perempatan Mal Lembuswana dan Simpang Empat Sempaja. Hal ini dinilainya sudah cukup baik, untuk mengurai permasalahan banjir.

Hanya saja menurutnya, Pemprov Kaltim dan pusat harus memberikan dukungan anggaran agar pengendalian banjir di Kota Tepian jadi optimal.

“Tentu akan lebih maksimal apabila pemprov dan pusat juga ambil bagian, karena mengingat keterbatasan anggaran kita,” ujar Novan.

Ia juga menilai, penanganan banjir di tiap daerah tentu memerlukan penanganan yang berbeda. Sebab tak semua daerah memiliki penyebab yang sama. Samarinda secara geografis merupakan daerah yang dikelilingi oleh Kabupaten Kutai Kartanegara.

menerangkan, bahwa perlu adanya penanganan dari Pemprov Kaltim jika masalah banjir yang terjadi sudah menyangkut antar kabupaten/kota.

“Karena banjir di Samarinda itu kiriman, contoh banjir Samarinda Utara. Itu dari Kukar, jadi inilah yang menurut saya perlu juga sama-sama memberikan kontribusi penanganan lingkungan,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, diperlukan kebijakan dari pihak Pemprov Kaltim agar dapat mengurangi dampak banjir kiriman dari Kukar.

Novan juga menyayangkan, rencana pemprov yang saat ini membangun rumah sakit di kawasan Stadion Gelora Kadrie Oeoning (eks Stadion Madya Sempaja).

“Kita itu salah satu penduduk terbanyak yang ada di Kaltim, jadi dampaknya juga perlu dipikirkan, kenapa kok malah dibangun di situ, apakah provinsi memang tidak punya lahan lagi,” pungkasnya. (adv/bct/DPRDSamarinda)

Baca juga:  Dongkrak APBD, Jangan Bergantung SILPA

Related Articles

Back to top button