DPRD MINTA LAPORAN PROGRES TEROWONGAN
Laporan Terkait Rencana Terowongan Hanya Disampaikan Secara Lisan.
arusmahakam.co, Samarinda – Pemkot Samarinda diketahui sedang menjalankan mega proyek terowongan. Namun sejauh ini belum ada progres pekerjaan fisik yang dilaporkan kepada DPRD Samarinda.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani mengatakan, proyek terowongan itu tentu sangat dinanti masyarakat. Saat ini pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, namun laporan terkait rencana terowongan hanya disampaikan secara lisan. Klaim dari PUPR proyek tersebut saat ini tidak terkendala dalam hal apapun.
“Jika tak ada kendala, seharusnya semua akan lancar-lancar saja baik dalam proses penyeparan anggaran maupun untuk realisasi programnya,” jelasnya.
Meski, lanjutnya, ada beberapa pekerjaan yang belum bisa dituntaskan di tahun ini. Sehingga sampai saat ini pihaknya belum menerima kelanjutan dari laporan fisik pembangunan terowongan tersebut. PUPR berjanji bakal memberi data yang dimaksud.
“Nanti pihak PUPR akan kembali mengundang kami untuk memberikan penjelasan tentang beberapa program. Termasuk progres terowongan,” ucapnya.
Diketahui proyek terowongan ini jadi skala prioritas Pemkot Samarinda, apalagi pekerjaan ini menjadi yang pertama di Kaltim. Memakai skema pembiayaan Multi Years Contract (MYC) gelontoran anggaran mencapai Rp 419 miliar, dengan kurun waktu pelaksanaan sekitar 35 bulan. Pembangunan terowongan ini ditargetkan selesai bersamaan dengan masa jabatan Wali Kota.
Pembangunan ini merupakan sebuah upaya dari pemkot untuk mengurai kemacetan di wilayah Jalan Otto Iskandardinata. Terowongan tersebut nantinya akan menjadi jalan alternatif warga, menembus Jalan Sultan Alimuddin sampai Jalan Kakap. (adv/bct/DPRDSamarinda)