AdvetorialNewsRegional

DPRD DORONG KEBUDAYAAN BISA BERKEMBANG

Selama Ini Bidang Budaya Memang Terkesan Dipinggirkan, Hingga Akhirnya Kurang Menonjol

arusmahakam.co, Samarinda – Rapat Dengar Pendapat digelar Komisi IV DPRD Samarinda bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda pada Senin (31/10/2022). Agenda tersebut membahas seluruh persiapan program tahun depan dan mencari skala prioritas.

Hasil gelaran hearing tersebut, para legislatif pun membahas sejumlah rencana kerja anggaran prioritas untuk 2023 mendatang. Salah satu yang coba didorong adalah sektor kebudayaan. Selama ini bidang budaya memang terkesan dipinggirkan, hingga akhirnya kurang menonjol selama ini.

“Di tahun 2023 nanti, kita akan mencari prioritasnya. Kita tahu anggaran itukan selalu tidak mencukupi, jadi kita ingin prioritasnya,” ujar Sri Puji Astuti.

Selain membahas dunia pendidikan Kota Tepian, dijelaskannya pula kalau permasalahan budaya menjadi hal lain yang turut di sorot. Persoalan budaya bukan tanpa sebab di bahas, pasalnya menurut Sri Puji Astuti, kebudayaan saat ini seakan-akan terpinggirkan.

“Dengan dana yang kami lihat berjumlah Rp 1,27 miliar itu kecil sekali, sedangkan saat ini sangat membutuhkan program untuk mengelola museum bagaimana nanti cagar budayanya,” singkatnya.

Sejumlah pembahasan terkait memajukan dunia pendidikan di Samarinda juga menjadi pembahasan utama. Khususnya terkait pengelolaan dan pengalokasian dana di bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia itu.

“Untuk peningkatan kualitas manusia kami coba mendorong agar ada pelatihan keahlian bagi guru. Sehingga proses belajar pun jadi lebih inovatif,” tandasnya. (adv/bct/DPRDSamarinda)

Baca juga:  ANTISIPASI PERGAULAN BEBAS, PEMDES BLORO SIAPKAN SEJUMLAH PEMBINAAN

Related Articles

Back to top button