Arusmahakam.co, Samarinda – Pemkot Samarinda diminta terus menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pendapat tersebut mengapung saat Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota yang mana usulan tersebut menjadi yang banyak dari fraksi di DPRD Kota Samarinda.
Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi mengatakan, upaya mendongkrak PAD ini agar Samarinda tidak melulu bergantung dengan dana bagi hasil dari pemerintah pusat. Agar bisa meningkatkan pendatan daerah maka pemkot diminta untuk bisa menggali berbagai peluang lainnya.
“Makanya kami mengharapkan Pemkot Samarinda dalam menggali potensi PAD dalam berbagai bidang,” ungakap Subandi.
Misalnya seperti pemanfaatan pemungutan retribusi dengan memanfaatkan digitalisasi. Agar hasil pungutan bisa lebih maksimal. Begitu juga dengan meningkatkan sektor pendapatan yang dinilai masih minim sejauh ini. Serta berharap pemerintah bisa mencari berbagai potensi lain untuk digarap.
“Contohnya seperti pemanfaatan alat tapping box yang sudah dijalankan, tapi kurang maksimal. Nah ini harus ada solusi,” katanya.
Menurutnya, banyak hal yang bisa dijalankan agar PAD Samarinda dapat naik signifikan. Serta harus menekan sektor mana saja yang mengalami kebocoran. Mungkin bisa saja berkaca pada beberapa kota besar yang telah melakukan hal tersebut. “Seperti Yogyakarta dan Denpasar yang terbukti berhasil mendorong grafik PAD mereka,” paparnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini juga meminta Pemkot Samarinda harus bekerja dengan jeli dan segera melakukan penyesuaian terhadap berbagai sektor PAD. Sehingga semua sektor PAD yang ada bisa menyumbangka PAD yang sangat besar. “Kami harap dengan begitu PAD Samarinda bisa meningkat dan akhirnya kita tidak tergantung lagi pada dana pemerintah pusat,” tandasnya. (adv/bct)
