Arusmahakam.co, Samarinda – Perkembangan Samarinda kini mengarah menjadi kota metropolitan. Sehingga dukungan kota penyangga pun semakin dibutuhkan. Kecamatan Palaran pun dipilih Pemkot Samarinda untuk menjadi kota satelit sebagai penyangga perkembangan kota.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani mendukung wacana tersebut. Pembangunan kota baru di Kecamatan Palaran itu menurutnya sesuai dengan penyusunan tata ruang. Kecamatan Palaran dinilai strategis dan layak menjadi kota baru Samarinda karena Kecamatan Palaran menjadi pintu masuk Ibukota Negara (IKN).
“Jika melihat tata ruang, memang Palaran menjadi penyangga. Apalagi ke depan kita berpeluang besar menjadi penyangga IKN,” kata Angkasa.
Politikus PDIP ini melanjutkan, sebagai kota penyangga, maka Palaran bakal menjadi pusat hunian warga. Maka Pembangunan berupa perumahan dan pemukiman disertai kawasan pendukung lain bakal terbangun di sana. “Ditambah juga berdekatan dengan jalan tol pula. Saya rasa akan sangat cocok,” imbuhnya.
Selain itu menurut Angkasa, kajian terhadap Kecamatan Palaran juga sudah dilakukan. Hasilnya, dianggap strategis dan sesuai jika dijadikan sebagai kota baru Samarinda. Selain itu, dari letaknya juga dinilai cocok untuk pengembangan industri dan jasa. “Artinya saat ini tinggal bagaimana menyiapkan perencanaan yang matang untuk Palaran saja,” tuturnya.
Kemudian tinggal bagaimana menurutnya, membenahi kondisi infrastruktur di Palaran. Membuka akses jalan baru dan menyiapkan fasilitas publik yang mungkin dibutuhkan. “Dari sisi fotografi, lebih memungkinkan dan banyak perhitungan dari beberapa daerah. Jadi dinilai lebih efektif dan efisien ada di Palaran,” tandasnya. (adv/bct)
