Arusmahakam.co, Samarinda – Revitalisasi kawasan Citra Niaga telah dijalankan Pemkot Samarinda. Diharapkan jumlah kunjungan di pusat perbelanjaan itu dapat meningkat. Saat ini prosesnya sedang berjalan ditargetkan akhir Oktober mendatang bakal rampung.
Perbaikan untuk Citra Niaga ini sudah berjalan sejak Februari lalu dengan gelontoran anggaran sebesar Rp 9,6 miliar. Sebagai kawasan perdagangan, Citra Niaga ditempati 224 pedagang. Pedagang dengan modal besar biasanya menempati rumah toko (ruko), sedangkan pedagang menengah memakai kios dan petak untuk pedagang kecil. Memiliki luas sekitar 2,7 hektare, Citra Niaga memang didominasi pedagang kecil sekitar 60 persen, sedangkan 40 persen lagi pedagang besar dan menengah.
Untuk perbaikannya, Pemkot Samarinda fokus pada dua bagian. Pertama adalah merapikan kembali ruko dan kios pedagang. Perbaikan fasilitas dasar ini juga sudah berkoordinasi dengan pedagang dan pengelola Citra Niaga. “Kami harap pedagang bisa memahami kondisi ini, karena sudah banyak kondisi ruko dan kios yang berubah bentuk,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Suprayogi.
Kemudian proses pendataan ruko dan kios untuk pekerjaan itu juga sudah dijalankan. Proses itu untuk mendetailkan pengelola bangunan. Agar kondisi Citra Niaga bisa dikembalikan seperti semula lagi dan bisa serasi secara keseluruhan. “Untuk perbaikan ini anggaran yang disiapkan Rp 4,8 miliar,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, pekerjaan fisik yang kedua adalah memperbaiki sarana dan prasarana. Mulai dari perbaikan pedestrian, membuat kantong parkir hingga perbaikan saluran drainase. Untuk anggaran juga senilai Rp 4,8 miliar. “Pekerjaan ini jadi yang pertama dilakukan dan dimulai dari kawasan Jalan Niaga Utara,” bebernya.
Selain itu, Pemkot Samarinda juga akan berkoordinasi dengan PLN dan Telkom. Meminta agar jaringan listrik dan kabel internet bisa dipasang di bawah tanah. Termasuk juga menyediakan jaringan gas untuk toko dan kios makanan. “Sehingga akan terlihat lebih rapi. Tidak ada lagi kabel yang menggantung,” tuturnya.
Rencana revitalisasi ini untuk mendukung program Smart City Pemkot Samarinda. Menjadikan Citra Niaga sebagai pusat belanja dan kuliner di Kota Tepian. Maka wajar jika pemkot ingin memoles kawasan tersebut agar lebih ciamik. Diharapkan dampaknya adanya peningkatan jumlah kunjungan, baik itu warga lokal maupun wisatawan dari luar daerah.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani memberikan tanggapan terkait revitalisasi Citra Niaga. Menurutnya, pemkot tidak hanya berpikir untuk memperbaiki wajah Citra Niaga saja. Tapi juga harus menyiapkan rencana pengembangan kawasan tersebut. “Khususnya untuk kembali mendorong peningkatan jumlah kawasan,” ujar Angkasa.
Politikus PDIP ini menilai, harus ada kebijakan dan langkah khusus membuat kunjungan warga kembali ramai. Pemkot harus bisa membuat event menarik di Citra Niaga hingga memberi keringanan bagi pedagang. Dinas Pariwisata dan Perdagangan pun ia minta bisa duduk bersama, untuk menyiapkan agenda khusus di sana. Agar menjadi ikonik yang berujung pada peningkatan jumlah kunjungan di sana. “Berarti harus ada perubahan dari cari pengelolaan di sana. Didukung kebijakan yang bisa membuat Citra Niaga bisa kembali hits,” tuturnya. (bct)
