Samarinda, arusmahakam.co – Anggota Komisi III DPRD Kaltim Syarkowi V Zahry menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) harus memiliki orientasi jangka panjang. Bukan hanya fokus infrastruktur tapi juga perhatikan aspek lain.
Seperti konsep yang sudah digagas sedari awal, yakni forest city. Menurutnya, forest city harus dirancang dan diintegrasikan agar tidak hanya menjadi fokus jangka pendek, tetapi juga menjadi elemen yang berkelanjutan dan dapat dinikmati oleh masyarakat dalam jangka panjang.
“Pembangunan IKN tidak boleh hanya memprioritaskan infrastruktur semata,” ujarnya.
Namun, penting juga untuk memahami dampak positif yang akan dihasilkan oleh pembangunan ini, sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi wilayah sekitarnya. Termasuk, 10 kota atau kabupaten yang ada di Benua Etam sebagai wilayah penyangga. Semuanya memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa IKN memberikan kesejahteraan yang lebih besar dan pembangunan yang lebih berkelanjutan.
Ia menekankan bahwa konsep yang telah dirancang dengan baik secara teoritis hanya akan berhasil jika diimplementasikan dengan baik oleh Badan Otorita IKN di masa depan.
“Semoga IKN menjadi contoh pembangunan yang memadukan infrastruktur modern dengan pelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan,” pungkasnya. (advdprdkaltim/waw)
