Opini

Air Mahakam Melimpah tapi Pelayanan Perumda PDAM Tirta Mahakam Kukar Tidak Maksimal

Oleh : Ismail Panda Lubis, SH

Sangat memuaskan pelayanan dari Perumda PDAM Tirta Mahakam Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terkhusus di Ranting loa lepuh, terhitung mulai jam -+ 11 wita malam kemaren sampai dini hari ini air belum juga mengalir kerumah warga.

Dimana air tidak mengalir malam kemaren besok siangnya baru ada penguman resmi dari pihak PDAM terkait air tidak mengalir ke rumah warga sebagai pelanggan karena ada kerusakan panel induk di ranting loa lepuh sehingga pendistribusian mengalami gangguan dan selama dilakukan perbaikan belum selesai maka distribusi air akan mengalami gangguan dan setelah selesai perbaikan dalam beberapa saat dan air akan kembali normal, sesuai penguman resmi digambar tulisan ini. Dimana dalam hal ini reaksi dari PDAM dalam memberikan informasi sudah bagus walaupun terlambat jam -+ 23.00 wita malam matinya baru siangnya ada pemberitahuan dari pihak PDAM, dipenguman jelas mengatakan perbaikan panel induk akan selesai dalam beberapa saat dan air sudah dapat mengalir lagi kerumah warga, nah ini bukan beberapa saat tapi hampir 12 jam air belum mengalir dan tidak ada solusi yang lain dilakukan oleh Perumda PDAM selain perbaikan panel induk, seharusnya untuk memberikan kenyaman pelanggan harusnya pihak PDAM menyediakan mobil tangki air oleh pihak PDAM untuk didistribusikan kepelanggan disaat air belum mengalir, apalagi ini kan bulan ramadhan air sangat diperlukan, tapi hal itu tidak dilakukan oleh pihak PDAM Tirta Mahakam Kab. Kutai Kartanegara.

Kalau diamati aggaran PDAM besar! terbukti sering adanya proyek pemasangan pipa PDAM hampir disetiap kecamatan, yang gak jelas berapa besaran anggaran proyek pengadaan pemasangan pipa PDAM dan siapa pemenang proyeknya dan apakah proyek dilakukan proses lelang?. Sampai saat ini masyarakat juga tidak pernah tau karena gak pernah ada papan penguman pengadaan proyek yang dipasanga saat pekerjaan proyek terkecuali papan yang dipasang hanya tulisan maaf perjalan anda terganggu karena ada pekerjaan proyek pemasangan pipa PDAM tanpa tau PT. Apa yang mengerjakan dan berapa besar anggarannya. Masyarakat tidak tau yang masyarakat tau ada tenaga kerja yang sedang gali parit untuk proyek pengadaan pemasangan pipa dan bekas galian pemasangan pipa, dimana harusnya PDAM melakukan transfaran terkait besaran anggaran dana proyek, kapan lelang proyek dilakuan dan siapa pemenang proyeknya ini tidak pernah dilakukan, karena Perumda PDAM Tirta Mahakam Kab Kutai Kartanegara dan pemegang saham terbesarnya adala pemkab Kutai Kartanegara, maka Pemkab Kutai Kartanegara dan DPRD Kukar perlu melakukan pengawasan dan diaudit anggaran Perumda PDAM Tirta Mahakam Kab Kutai Kartanegara agar anggaran yang digunakan tepat sasaran karena pdam adalah perusahaan milik daerah, jangan sampai seperti pengalaman saya pribadi saat melakukan permohonan pemasangan intalasi PDAM milik saya 5 tahun yang lalu, dimana pembayaran biaya pemasangan saya bayar lunas dan baru dipasang 6 bulan berikutnya setelah saya melapor ke kantor cabang Perumda PDAM Tirta Mahakam Kab. Kutai Kartanegara di Tenggarong dan juga sedikit heran saja dimana didalam nota pembayaran biaya pemasangan tertera mengunakan pihak ketiga yaitu CV tapi yang masang karyawan PDAM hal ini kan tidak benar, tapi itu cerita saya 5 tahun yang lalu semoga saja sekarang tidak seperti itu. Dan satu lagi terkait pipa yang ada di Bangun dekat bukit biru itu milik Perumda PDAM Tirta Mahakam Kab Kutai Kartanegara atau bukan kalau milik Perumda PDAM Tirta Mahakam Kab Kutai Kartanegara kok gak di simpan digudang milik Perumda PDAM Tirta Mahakam Kab Kutai Kartanegara???

Baca juga:  Mengenal Dunning-Kruger Effect, Ketika si Bebal Bikin Sebal

Tetapi yang jadi permasalahan saat ini adalah disayangkan seringnya air mati, air mengalir kecil dan terkadang juga air yang masuk kerumah warga airnya keruh, hal ini sepertinya ada yang kurang baik dari tata kelola PDAM dimana pelayanan semakin tidak baik apalagi di Ranting loa lepuh sering mati air dan terkadang air yang masuk kerumah Pelanggan airnya kecil dan terkadang juga airnya keruh. seharusnya pihak PDAM memperhatikan kepuasan pelanggan sesuai dengan hak konsumen yang diatur UU konsumen karena pelanggan bayar iuran pemakaian air bukan gratis.

Dan juga Perumda PDAM Tirta Mahakam Kab Kukar harusnya juga melakukan pengecekan dan perawatan mesin berkala agar dapat mengantisipasi kerusakan sejak dini dan juga pihak PDAM juga harus memperhatikan kesejahteraan karyawan khususnya tenaga perawatan mesin dan tenaga yang ada di lapangan dengan menaikan gajinya agar kerjaan mereka lebih maksimal.

Jikalau dibilang PDAM kekurangan anggaran dirasa tidak, karena pdam dapat suntikan biaya penyertaan modal yang di berikan pemerintah dengan dana penyertaan modal pemkab Kutai Kartanegara ke Perumda PDAM Tirta Mahakam Kab. Kutai Kartanegara dan juga seringnya proyek pengadaan pemasangan pipa yang dilakukan di hampir setiap kecamatan kalau dilihat anggaranya tidak sedikit, jadi ini ada yang salah terkait tata kelola management di tubuh PDAM Tirta Mahakam Kab.Kutai Karanegara, maka harusnya pemkab Kutai Kartanegara selaku pemilik saham terbesar Perumda PDAM Tirta Mahakam Kab. Kutai Kartanegara dan DPRD Kab. Kutai Kartanegara harus melakukan pengawasan dan melakukan evaluasi terkait kinerja kepala unit ranting loa lepuh, manager dan derektur PDAM dalam mengelola management PDAM dimana gaji dan tunjangan mereka besar tapi kinerja bukan semakin baik.

Baca juga:  Lupakanlah Cerita Kelabu, Mari Kita Susun Lagi Langkah Baru

Hal ini harus dilakukan untuk kebaikan dan kemajuan Perumda PDAM Tirta Mahakam Kab Kutai Kartanegara, karena kalau Perumda PDAM pelayanannya baik dan semakin besar maka PAD Kukar bertambah.

Penulis merupakan Warga RT 1 Desa Teluk Dalam, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara

Related Articles

Back to top button