APBD DIMINTA DAPAT TINGKATKAN KESEJAHTERAAN GURU DAN UMKM

Gaji Maupun Insentif Harus Diperhatikan Lagi. Perbaikan Fasilitas Sekolah Juga Harus Diperbanyak.

arusmahakam.co, Samarinda – APBD Samarinda tahun 2023 mendatang meningkat cukup pesat. Nilainya bisa dibilang cukup tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan anggaran diharapkan bisa mendongkrak kesejahteraan guru dan pelaku UMKM.

Perihal itu jadi sorotan beberapa fraksi saat Paripurna Pengesahan APBD tahun 2023 Samarinda. Salah satunya datang dari fraksi Demokrat yang berharap APBD bisa tepat sasaran. Khususnya bisa mendorong kesejahteraan guru dan tenaga kesehatan.

“Terlebih dunia pendidikan di Samarinda, karena masih banyak kekurangan yang mesti dibenahi,” ujar Sri Puji Astuti, Juru Bicara Fraksi Demokrat.

Tentunya yang utama perbaikan kesejahteraan guru, baik itu gaji maupun insentif harus diperhatikan lagi. Perbaikan fasilitas sekolah juga harus diperbanyak. Sebab tak sedikit sekolah yang kekurangan sarana dan prasarana.

“Kemudian orientasi pendidikan di Samarinda harus bisa mengakses semua warga,” katanya.

Kemudian juru bicara fraksi PKS, Sani bin Husein juga angkat bicara. Anggaran besar yang didapat tahun ini harus bisa lebih luas dirasakan masyarakat. Tidak hanya melulu fokus pada persoalan infrastruktur saja.

“Perlu juga perhatikan masalah sosial. Karena kami pikir dengan besaran anggaran begitu pasti bisa,” kata Sani.

Ia juga meminta agar ada revitalisasi terhadap UMKM dengan semngat pembinaan. Tentu agar mendorong perekonomian Samarinda pasca badai pandemi.

“Penopang utama tentu UMKM, apalagi pelaku usaha kecil juga yang paling terdampak selama pandemi lalu,” bebernya.

Ia juga meminta agar Pemkot Samarinda bisa melakukan penambahan operasional di tingkat OPD. Khusunya untuk tingkat kelurahan dan kecamatan agar bisa lebih menunjang mobilitas aparaturnya.

“Kami juga sepakat agar ada penambahan operasional di kelurahan dan kecamatan,” tandasnya. (adv/bct/DPRDSamarinda)