Arusmahakam.co, Samarinda – Pemkot Samarinda sedang gencar membuat berbagai fasilitas publik untuk Kota Tepian. Salah satunya adalah taman bermain yang tersebar di setiap kelurahan. Tapi DPRD Samarinda meminta agar pemkot bisa melihat lagi kemampuan anggaran.
Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi mengatakan, program tersebut memang bagus dan bisa menambah kawasan hijau pula. Hanya saja Pemkot harus kembali melihat prioritas anggaran dengan kemampuan APBD saat ini. “Sebab itu tentu tidak mudah, dan belum ada penjelasan teknis mengenai rencana ini,” ujar Subandi.
Politikus PKS ini melanjutkan, jika diperkirakan pembuatan taman bermain itu bakal memakan biaya Rp 2 miliar saja. Maka untuk seluruh Samarinda memerlukan anggaran sebesar Rp 118 miliar dengan jumlah 59 kelurahan di Kota Tepian. “Belum lagi untuk biaya pembebasan lahan, itu belum kami ketahui lagi kepastiannya,” imbuhnya.
Ia bakal memastikan lagi hal tersebut dengan berkomunikasi dengan instansi terkait. Termasuk memastikan bagaimana ketersediaan lahan pada tiap kelurahan. Apakah bakal ada pembebasan atau memakai skema pinjam pakai lahan warga. “Kami belum dapat informasi lebih lanjut. Mungkin nanti bisa kami tanya lagi ke pemkot untuk memastikan,” ungkap Subandi.
Sebab, lanjutnya, Pemkot Samarinda harus menyesuaikan pula dengan pekerjaan fisik lain yang lebih penting dan mendesak. Mengingat angka yang dipakai untuk membangun taman bermain cukup besar. Akan lebih baik jika dipakai untuk pembangunan lainnya. “Harus ada perhatian khusus untuk rencana ini. Paling tidak harus sesuai dengan kemampuan anggaran,” tandasnya. (adv/bct)
