Arusmahakam.co, Kukar – Beberapa waktu lalu ramai ucapan hangat terkait terpilihnya Rektor Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) yakni Prof. Dr. Ir. Ince Raden., MP. oleh berbagai kalangan lapisan masyarakat hingga pemerintah daerah dalam berbagai platform media sosial. Maka teramat menarik untuk dapat berbincang langsung dengan orang nomor satu di lembaga pendidikan tertua di Kabupaten Kutai Kartanegara itu.
Tentu tidak mudah bagi reporter Arusmahakam.co, Muhammad Rio Saputra untuk menemui orang paling penting dalam dunia pendidikan di Kabupaten Kukar. Mengingat Unikarta merupakan kawah candradimuka penempaan mahasiswa-mahasiswi dalam menempuh jenjang Strata Satu (S1), dan telah banyak menghasilkan lulusan yang mampu terlibat aktif dalam perjalanan bangsa Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur.
Masuk ke dalam ruang kerja yang sederhana, nampak Profesor Ince Raden menyambut dengan senyum yang hangat. Beliau berbincang mengenai banyak hal tentang dirinya maupun bagaimana Unikarta dalam sudut pandangnya.
Terpilih menjadi seorang pemimpin perguruan tinggi melalui cara yang demokratis. Ince Raden diamanahkan untuk membawa kapal besar bernama Unikarta dalam periode waktu 2021 hingga 2025 mendatang. Ditasbihkan pada 18 Januari 2022 lalu, lelaki kelahiran Poso 8 September 1967 di Kabupaten Tojo Una-Una Sulawesi Tengah. Memiliki perjalanan yang panjang, dan tidak mudah seperti yang dilihat banyak orang.
Sejak kecil ia dibentuk oleh kedua orang tuanya, untuk dapat bertanggung jawab terhadap pendidikan sebagai jalan menemukan cakrawala dunia. Sebagian besar basis pendidikan yang ditempuh dirinya berada di Palu. Mulai dari SD Muhammadiyah 1 Palu, SMPN 2 Palu, SMA Negeri 4 Palu, dan menyelesaikan studi S1 di Universitas Tadulako Palu.
“Orang tua saya dulu tugas di Palu, sehingga dari kecil hingga dewasa. Pendidikan saya dihabiskan di Palu. Usai menempuh pendidikan S1 di Untad, saya kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Padjajaran Bandung dan S3 di Institut Pertanian Bogor,” terangnya.
Sebelum menjadi Rektor, Profesor Ince merupakan tenaga pengajar di Unikarta. Lantas menjadi Wakil Dekan I Fakultas Pertanian selama dua periode. Pernah juga menjadi Ketua Lembaga dan Penelitian Masyarakat, dan menjadi Wakil Rektor I di Unikarta pada tahun 2018 – 2021.
“Awal bertugas di Unikarta pada tahun 1994, menerima Surat Keputusan pada 1 Maret untuk menjadi dosen. Setelah itu saya mengikuti tes CPNS dan lulus pada tahun 1995, ditempatkan di Kopertis wilayah 11 Kalimantan. Lalu kemudian ditugaskan di Universitas Kutai Kartanegara sampai sekarang,” ungkapnya.
Menjadi Rektor tentu ada target yang diemban olehnya, dengan tetap mengedepankan Tridarma perguruan tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan yang terakhir pengabdian terhadap masyarakat.
Tentu tidak hanya terbatas hal tersebut diatas, namun dirinya menambahkan Catur Dharma tentang kewirausahaan yang akan dikembangkan dengan sungguh-sungguh. Hal-hal yang terkait catur dharma tadi akan di breakdown ke target yang akan dilakukan olehnya bersama seluruh civitas akademika.
Seperti tata pamol, tata kelola, termasuk kerja sama kemitraan yang akan terus ditingkatkan. Yang kedua, terkait dengan kegiatan kegiatan peningkatan sumber daya manusia mulai dari dosen, tenaga pelayanan atau karyawan, maupun civitas akademika Unikarta.
“Saya akan meningkatkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan produktivitas mahasiswa-mahasiswi. Baik dalam hal karakter, leadership, maupun kewirausahaan. Itu yang akan di target, dan tidak hanya sampai disitu. mahasiswa Unikarta sendiri akan selalu dilibatkan dalam perihal penelitian,” terang Ince Raden.
Unikarta dan Program-Program Kemitraan
Banyak hal yang harus ditingkatkan dalam dunia pendidikan, pada era sekarang ini. Terutama berkaitan dengan program Kampus Merdeka. Yang mana ada beberapa contoh kegiatan yang akan dilakukan, seperti project desa, KKN tematik, program mengajar ke sekolah dan tak lupa juga kewirausahaan itu sendiri.
Apalagi dengan pandemi COVID-19 yang terjadi beberapa tahun terakhir. Maka peningkatan program pembelajaran kekinian harus diupayakan, untuk terus melaju seiring dengan perkembangan jaman. Memacu dosen-dosen menerapkan pengajaran melalui aplikasi-aplikasi yang dimiliki, seperti halnya LMSI yakni layanan terkait pengajaran berbasis digital.
Selanjutnya program penelitian dan riset yang harus ditingkatkan, dalam upaya memacu kemampuan dosen dalam penelitian dan riset. Baik riset yang sudah difasilitasi maupun yang sudah dibiayai oleh pihak-pihak luar. Mulai yang dibiayai oleh Dikti, pihak swasta maupun juga sumber-sumber pendanaan lainnya.
“Alhamdulillah Universitas Kutai Kartanegara sendiri sudah bekerjasama dengan beberapa mitra. Mulai dari pemerintah daerah, swasta, hingga kemitraan lainya. Tujuannya jelas, agar Unikarta sebagai kampus kebanggan warga Kutai Kartanegara dapat berkontribusi besar terhadap pembangunan di daerah ini,” ungkapnya.
Terkait pemenuhan sarana dan prasarana untuk Unikarta, juga menjadi perhatian Rektor. Mengingat hal itu menjadi salah-satu penunjang utama lembaga pendidikan untuk dapat memenuhi harapan besar civitas akademika.
“Dalam beberapa waktu mendatang, akan diperbaiki serta dilakukan penambahan fasilitas lainnya agar sesuai dengan standar-standar yang diperlukan. Begitulah kira-kira gambaran yang akan ditargetkan untuk membawa Unikarta menjadi lebih baik, sementara itu saja,” terang Prof. Dr. Ir. Ince Raden., MP menutup wawancara. (Rio/Jun)