Kukar, arusmahakam.co – Bupati Edi Damansyah kembali melauncing buku biogafi yang berjudul “Mengayuh Waktu Membangun Kukar”. Peluncuran buku ini berlangsung saat malam penutupan Expo Erau Pelas Benua pada Minggu (1/10/2023) di Halaman Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong.
Ini merupakan buku kedua dari Bupati Edi Damansyah ini yang sebelumnya pada bulan Maret tahun 2022 yang lalu membuat buku yang berjudul “Garis Tangan”.
Buku ini mengulas tentang perjalanan karir politik dan sejumlah permasalahan yang dihadapi saat menjabat sebagai Bupati Kutai Kartanegara periode 2021-2024 bersama Wakil Bupati Rendi Solihin.
Buku ini merupakan cacatan kritis dan rekam jejak inspiratif Bupati Edi Damansyah yang menggambarkan bahwa masa jabatan saat buku ini ditulis sudah mendekati akhir masa jabatannya. Di sisa waktu yang relatif singkat ini ternyata tidak menyurutkan semangat Edi Damansyah yang tetap dalam kecepatan penuh untuk mewujudkan obsesi dan janji-janji politiknya membangun Kutai Kartanegara.
” Buku ini dilauncing karena telah selesai penyusunannya. Inti isi buku bercerita berkaitan dengan pekerjaan karir selama ini. Karena awalnya buku Garis Tangan, kalau ini bercerita tentang karakter gaya kepemimpinan,” ucap Edi Damansyah.
Terdapat catatan kritis dalam buku ini yang tidak membuat nyali Edi Damansyah dalam kinerjanya menjadi menurun untuk membangun Kukar. Kritik dan saran menjadikan wadah intropeksi untuk melakukan pembenahan di kebijakan selanjutnya.
“Tujuan untuk sebagai refernsi melengkapi pustaka para generasi muda, disana ada pola kepemimpinan, kinerja dan komitmen,” jelasnya.
Buku yang disusun dengan persiapan selama 6 bulan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi para pembacanya khususnya para ASN di Kukar “Terutama lagi memberikan pesan kepada adek adik saya para aparatur sipil negara yang masih di pemda. bekerjalah dengan iklas, bekerjalah dengan hati, selalu berpikir apa yang dlakukan itu harus memberikan manfaat,” pungkasnya. (adv/far)
