Dapat Jatah Kuota PPPK, Dinkes Kukar Utamakan Tenaga Honorer Lokal (OPD)
TENGGARONG, Arusmahakam.co – Pemkab Kukar mendapatkan jatah kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) sebanyak 2.999 orang. Terbagi untuk dua formasi, yakni untuk tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga pendidik atau guru.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar, dr Martina Yulianti, memastikan akan memaksimalkan tenaga honorer bidang nakes asli Kukar. Dengan kata lain, nakes yang memang benar-benar bekerja di Kukar. Baik itu di Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pusban) hingga di 3 RSUD milik Kukar. Yakni di RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang, RSUD Dayaku Raja Kota Bangun dan RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti (ABADI) Samboja.
“Kan formasinya 80 persen dari tenaga setempat (sudah mengabdi di Kukar), dan 20 umum yang tidak bekerja atau belum bekerja di Kukar,” ujar dr Martina.
Lebih lanjut, nakes yang dicari merupakan seluruh posisi nakes. Seperti perawat, bidan, dokter, dokter spesialis, ahli gizi dan beberapa posisi tenaga kesehatan (nakes) lainnya. Ketika berhasil lulus seleksi PPPK, maka akan langsung ditempatkan di seluruh fasilitas kesehatan di 20 kecamatan se-Kukar.
Tidak hanya itu, formasi PPPK ini pun diharapkan bisa mengurangi jumlah tenaga honorer sektor kesehatan di Kukar. Dan sesuai dengan keinginan Bupati Kukar, Edi Damansyah, untuk menyiapkan 1 perawat dan 1 bidan di seluruh desa di Kukar.
“Tapi jika tidak masuk dalam formasi PPPK, akan disupport dari BKKD (Bantuan Keuangan Khusus Desa),” pungkas dr Martina. (adv/far)