Arusmahakam.co, Jawa Timur – Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, resmi menjabat sebagai rektor baru Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Malang) setelah melaksanakan pelantikan di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta, Rabu (28/7/2021).
Prof Zainuddin sapaan karibnya terpilih menjadi Rektor UIN Malang untuk periode 2021 – 2025, menggantikan rektor sebelumnya yakni Prof Abdul Haris.
Merupakan aktivis PMII di masanya, dan dikenal sebagai sosok yang sederhana. Ia mengaku aktif di PMII saat berada di Jogja meninggalkan kisah yang mengesankan.
“Pada saat itu saya pernah mengikuti Latihan Kader Menengah (LKM) yang saat itu narasumbernya Mahbub Djunaidi, Slamet Effendy, dan tokoh-tokoh lainnya,” terangnya.
Menurutnya, PMII di Jogja kala itu sangat progresif dan dinamis. Sehingga penempaan di organisasi PMII sangat bermanfaat bagi kehidupan kader ke depan. Hal tersebut dapat dilihat dari akademiknya, relasi sosial, kompetensi sosial, leadership, manajemen, dan problem solving yang dikuasai oleh kader PMII.
Kepada santri dan kader PMII, Prof Zainuddin pun berpesan, agar terus belajar mengikuti perkembangan zaman. Sebab, menurutnya santri sangat memiliki modal untuk itu, mulai dari keuletan, kemandirian, serta ketangguhan selama jadi santri.
“Zaman akan terus berubah, saya harap santri dan kader PMII terus belajar menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Tentunya, saya tidak ingin mereka hanya kumpul di Syariah dan Tarbiyah, harus menguasai Kedokteran, Saintek, dan yang lainnya,” ujarnya.
Karier Profesor Zainuddin
Pria kelahiran Bojonegoro ini, memulai kariernya dengan menjadi dosen pada Fakultas Syariah Universitas Islam Malang (UNISMA) tahun 1988. Tahun berikutnya 1990 menjadi Pembantu Dekan III bidang kemahasiswaan Fakultas Tarbiyah UNISMA dan Pembantu Dekan I bidang akademik pada Fakultas yang sama tahun 1993-1995. Tahun 1996-1997 menjadi dosen di IAIN Raden Fatah Palembang.
Pada 1998 kembali ke malang dan ditugaskan di STAIN Malang yang sekarang menjadi UIN Malik Ibrahim Malang. Pertama kali di STAIN dirinya dipercaya menjadi Sekertaris Unit Kewirausahaan pada tahun 1998 – 1999.
Kemudian pada tahun 1999 hingga 2005 diamanahi menjadi Ketua Unit Penerbitan sekaligus menjadi Pemimpin Redaksi majalah LHK Tabloid Gema dan menjadi Sekertaris Redaksi jurnal Ulul Albab.
Dilanjutkan tahun 2006 hingga 2010 dipercaya menjadi pembantu Dekan 1 bidang akademik Fakultas Tarbiyah UINMA. Berikutnya tahun 2009 hingga 2013 diamanahi menjadi Dekan Fakultas Tarbiyah UINMA, dan ditahun yang sama dirinya menjadi Ketua Forum Dekan Tarbiyah dan Keguruan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Indonesia.
Tidak sampai di situ, pada tahun 2013 – 2017 Prof Zainuddin terpilih menjadi Wakil Rektor bidang akademik dan pengembangan lembaga dan satu tahun kemudian dipercaya menjadi Ketua majlis Wakil Rektor dan Wakil Ketua bidang akademik PTKIN Indonesia 2014-2018.
Disusul tahun 2017 hingga 2021 kembali dipercaya menjadi Wakil Rektor bidang akademik dan pengembangan lembaga untuk periode kedua. Prof Zainuddin juga pernah menjadi rivior pada lembaga pengelola dana pendidikan lintas kementerian agama ristekdikti dan keuangan pada tahun 2016-2018 dan menjadi rivior bidang islamic studies UINMA hingga sekarang.
Disamping mengajar dirinya juga aktif dalam kegiatan ilmiah seperti penelitian diskusi dan seminar baik di dalam maupun di luar negeri. (Nuo/Jun)