DESA LOH SUMBER DAPAT PEMBANGUNAN IRIGASI SEPANJANG 6 KM
arusmahakam.co, TENGGARONG – Kecamatan Loa Kulu mendapat pembangunan irigasi yang berada tepatnya di Desa Loh Sumber. Untuk diketahui pembangunan irigasi ini sebagai penunjang Kecamatan Loa Kulu sebagai salah satu kawasan pengembangan pertanian di Kutai Kartanegara (Kukar) dan sebagai langkah mengantisipasi jika memasuki musim kemarau.
Kepala Desa (Kades) Loh Sumber, Sukirno menjelaskan bahwa ada 4 pembangunan irigasi dan seluruhnya tersambung. Diperkirakan pengerjaan sudah mencapai 80 persen jaringan irigasi di desanya tersambung. Pengerjaan ini akan berdampak pada aliran air untuk ke sawah-sawah milik warganya bisa teraliri dengan baik.
“Untuk pembangunan irigasi tahun ini, Desa Loh Sumber menerima pembangunan kurang lebih 6 km,” jelasnya.
Lanjut Sukirno, pembangunan tersebut hingga normalisasi yang dilakukan akan dirasakan manfaatnya oleh para petani Desa Loh Sumber. Setidaknya ada 9 kelompok tani (poktan) di 4 Rukun Tetangga (RT) yang terdampak langsung. Yakni di RT 5 ada sepanjang 2 km, RT 6 ada sepanjang 1,5 km, di RT 8 hingga ke RT 9 ada irigasi sepanjang 2 km lebih.
“Kita juga akan melakukan normalisasi irigasi pada bulan Oktober sampai November 2023 nanti. Dan sudah dipastikan seluruh irigasi itu tersambung dengan aliran air normal,” lanjut Sukirno.
Dengan pembangunan dan normalisasi irigasi tersebut, Sukirno berharap bisa menambah musim tanam di wilayahnya. Semula musim tanam hanya bisa 2 kali dalam setahun, dan ini juga masih menggunakan teknik tadah hujan. Dengan pembangunan ini dipercaya bisa menambah masa tanam dan panen yang bisa mencapai 3 kali musim tanam dalam setahun, karena memanfaatkan sistem pertanian irigasi dan embung.
“Selain itu dengan tersambungnya seluruh irigasi itu akan mengentaskan persoalan-persoalan pengairan yang ada. Paling utama petani tidak akan khawatir lagi dengan persoalan pengairan pertanian padi sawah,” tutupnya. (advdiskominfo/amc/far)