DISNAKER SERAHKAN SURAT TANDA DAFTAR BKK UNTUK SMK DI SAMBOJA DAN MUARA JAWA
arusmahakam.co, TENGGARONG – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menyerahkan surat tanda daftar Bursa Kerja Khusus (BKK) kepada 2 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kecamatan Samboja dan Muara Jawa. Penyerahan ini diberikan langsung oleh Plt. Kepala Disnakertrans Kukar Muhammad Hatta kepada Kepala SMK Negeri 1 Samboja dan SMK Negeri 1 Muara Jawa. Kamis (5/10/2023) kemarin.
Muhammad Hatta menjelaskan belum lama ini total ada 8 SMK yang meminta tanda daftar untuk BKK. BKK menjadi lembaga yang dibentuk di SMK sebagai unit pelaksana memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja.
Kepala SMK membentuk itu supaya anak didik setelah selesai menempuh pendidikan, lulus sekolah diarahkan ke pekerjaan nanti.
“Sekolah menggaet perusahaan yang ada di sekitar lembaga pendidikan SMK yang ada di masing-masing kecamatan,” jelas Hatta.
Hal ini juga mengikuti adanya perbup pelimpahan wewenang ke kecamatan, sehingga dengan adanya surat terdaftar ini maka SMK tersebut diperbolehkan membuka pelayanan kartu kuning atau kartu pencari kerja (AK-1).
Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan, Pemberdayaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (P3K) Disnakertrans Kukar, Syarifah Rosita menjelaskan para pencari kerja yang berada dari kecamtan-kecamatan jauh itu tidak harus lagi jauh ke Kantor Disnakertrans Kukar cukup melalui BKK di SMK tersebut.
” Jadi alumninya khusus SMK tersebut bisa didata, tapi tidak melayani SMA, karena bursa kerja khusus ini untuk SMK,” ucapnya.
Dirinya menyebut surat tanda daftar yang diberikan juga akan dilakukan revisi. Jika kemudian hari ada perubahan atau pergantian kepala sekolah.
” Harus lapor ke kami, maka surat tadi akan kami rubah lagi,” tambahnya.
Kepala SMK Negeri 1 Samboja, Syafril usai menerima surat tanda daftar ini berharap bisa membantu alumni sekolahnya untuk mempercepat memperoleh pekerjaan.
“Insya Allah dengan diterbitkannya surat tanda daftar, maka SMK Negeri 1 Samboja bisa bisa memgeluarkan kartu kuning, sehingga penelusuran bisa lebih mudah. Karena kami sudah bisa melacak yang kerja atau tidak,” pungkasnya. (advdiskominfokukar/amc/far)