Dispora Kukar Peduli Pengusaha Muda

Klinik WPM (Wirausaha Pemuda Mandiri) fasilitasi keluhan dan kesulitan para pengusaha muda

Arusmahakam.co, Tenggarong – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) berkolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kutai Kartanegara. Edukasi kewirausahaan tingkat mahasiswa dan siswa digelar di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Rabu (22/6/2022) pagi. Agenda itu jadi wujud kepedulian Dispora terhadap pengusaha muda di Kukar.

Sekretaris Dispora Kukar, Rakhmadan mengatakan, untuk bidang kepemudaan Dispora tentu memiliki peran melakukan pembinaan. Termasuk di dalamnya para pengusaha muda. Maka bersama HIPMI Kukar, Dispora mencoba memberi pelatihan dan edukasi terkait pengembangan bisnis yang dijalani.

“Kali ini kami sasar untuk tingkat mahasiswa dan siswa. Karena tak sedikit mereka menjalankan usaha atau terjun penuh jadi pengusaha,” ujar Rakhmadan.

Ia menambahkan, langkah yang diambil Dispora ini juga masih sinkron dengan visi misi kepala daerah. Ada program pengentasan kemiskinan serta mengurangi pengangguran yang dianggap sejalan. Khususnya pada sektor kewirausahaan pemuda yang memang jadi lingkup Dispora sendiri.

“Jadi kegiatan kami ini adalah perpanjangan tangan dari visi misi Bupati Kukar,” imbuhnya.

Terobosan yang dikembangkan adalah membuat tim khusus pengembangan wirausaha pemuda. Disebut klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) yang memfasilitasi keluhan dan kesulitan para pengusaha muda. Hingga dapat disimpulkan perlu diperbanyak pelatihan dan edukasi mengenai pengembangan usaha.

“Hingga akhirnya ada acara edukasi kewirausahaan yang berlangsung hari ini. Kami lakukan bersama HIPMI Kaltim,” urainya.

Kegiatan edukasi kewirausahaan ini tidak hanya berisi motivasi wirausaha saja. Namun peningkatan dan pengembangan pengetahuan dan wawasan juga diberikan. Tujuannya tentu agar mahasiswa dan siswa yang ikut bisa memiliki minat, fokus serta antusias untuk menjadi pemuda yang mandiri dengan berwirausaha.

“Agar dapat mengembangkan wawasan pengetahuan tentang dunia usaha, membuka mindset para pemuda dan mahasiswa untuk menjadi seorang enterpreneurship dan menambah pengetahuan tentang branding usaha promosi di media sosial,” tandas Rakhmadan. (adv/csr/amc)