DPRD Samarinda Dukung Revitalisasi Polder Air Hitam
Arusmahakam.co, Samarinda – Pemkot Samarinda merencanakan revitalisasi polder Air Hitam sebagai upaya penanganan banjir di Kota Tepian. Rencana yang memakan biaya Rp 40 miliar itu rupanya disambut baik oleh DPRD Samarinda. Mengingat kawasan di sekitar polder kini sudah menjadi titik banjir baru di Samarinda.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya mengatakan, setuju dengan rencana tersebut dan seharusnya dapat segera dijalankan. Mengingat pada beberapa titik di sekitar polder sudah sering terjadi banjir, khususnya di kawasan fly over Jalan Juanda. “Ya memang mesti ada revitalisasi dan harus bisa menangani banjir yang ada di Juanda juga,” ujar Angkasa.
Ia menambahkan, polder Air Hitam juga sebagai kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan kerap dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat rekreasi. Tentu ada potensi lain yang bisa dikembangkan dari keberadaan polder tersebut. Sehingga dalam rencana revitalisasi juga harus memperhatikan detail tersebut. “Sehingga pemkot harus bisa menyiapkan perencanaan dengan matang. Detail dari tiap kawasan harus dikaji dengan seksama,” pintanya.
Dirinya berharap dengan anggaran yang sangat besar revitalisasi polder Air Hitam itu tetap bisa mengedepankan fungsi utamanya. Tentunya sebagai lokasi pengendalian banjir. Maka ketika pemkot melakukan pembenahan tersebut, harus benar-benar maksimal dan serius. “Maka dari itu membutuhkan kajian yang benar-benar mewujudkan tujuan utama revitalisasi,” tandasnya.
Sebagai informasi, polder adalah suatu sistem untuk menangani banjir di suatu kawasan. Polder terdiri dari kombinasi tanggul, kolam retensi, dan pompa. Air yang berasal dari hujan ditampung untuk kemudian disalurkan kembali ke lautan sehingga banjir tidak terjadi. (adv/bct)