arusmahakam.co, Samarinda – Pemkot Samarinda sedang bersemangat membangun infrastruktur. Baik itu berkaitan pengendalian banjir, maupun persoalan tata kota. Namun, DPRD Samarinda mengingatkan jika pemkot harus tetap memperhatikan pertumbuhan ekonomi.
Anggota DPRD Samarinda, Laila Fatihah yang menyuarakan masalah ini. Ia menilai Pemkot Samarinda perlu memperhatikan skala prioritas pembangunan. Sebab kalaupun hanya mengejar pembangunan infrastruktur tanpa berdampak pada pertumbuhan ekonomi, juga tidak bagus bagi pembangunan.
Ia mencontohkan terkait infrastruktur penanganan banjir, semenisasi jalan, serta peningkatan sarana dan prasarana sekolah sejauh ini bisa dikatakan belum memadai. Hal ini seharusnya dijadikan sebuah acuan bagi Pemkot untuk menentukan skala prioritas yang harus diperbaiki.
“Jadi pemkot mesti melihat lagi, mana yang jadi prioritas. Karena harus melihat pembiayaan dan manfaatnya yang bisa dirasakan jangka panjang,” ucapnya pada awak media ini.
Pembangunan Terowongan Gunung Manggah misalnya, harusnya bisa pula menghasilkan peningkatan dari segi ekonomi. Proyek itu hanya untuk memecah kemacetan di area wilayah tersebut. Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda ini hanya mengingatkan pembangunan untuk peningkatan ekonomi juga penting untuk disiapkan.
“Misalnya seperti di Palaran. Seharusnya dibuatkan jalan pertanian, agar bahan kebutuhan pokok supaya tidak terhambat. Hal seperti itu jarang dibuatkan,” ungkapnya.
Kemudian politikus Partai Persatuan Pembangunan ini juga meminta pemkot dapat bijak dalam penggunaan anggaran. Meminta dana dari Pemerintah Pusat untuk menyokong proyek berskala besar jauh lebih baik daripada mengeluarkan anggaran dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, anggaran PAD bisa dipakai guna membangun hal-hal kecil yang tepat sasaran.
“Seperti untuk pendidikan, kesehatan dan infrastruktur yang saat ini masih perlu banyak pembenahan,” tandasnya. (adv/bct/dprdsmr)
