arusmahakam.co, Samarinda – Komisi II DPRD Samarinda memberikan masukan kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Varia Niaga. Salah satu yang mesti segera diperbaiki adalah pengelolaan parkir elektronik atau E-Parking. Karena sejauh ini progres dari E-Parking sendiri masih jalan di tempat atau tidak ada kemajuan berarti.
Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri mengatakan, pengelolaan E-Parking yang dijalankan Perumda Varia Niaga memang masih masa uji coba selama 3 bulan ini. Namun sejauh ini pengelolaan yang dilakukan seolah masih jalan di tempat. Masih banyak warga yang tidak bisa mengakses pembayaran parkir secara daring tersebut.
“Sampai hari ini untuk retribusi parkir hanya naik sedikit. Belum ada perubahan berarti,” ujar Novi.
Hal itu terungkap usai rapat koordinasi Komisi II dengan Perumda Varia Niaga pada Rabu (21/9/2022) sore. Khusus untuk E-Parking ini akan diserahkan kepada Pemkot Samarinda untuk dievaluasi Kembali. Apakah tetap Perumda Varia Niaga yang mengelola atau dikembalikan ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kembali.
“Memang ada permasalahan yang mesti diselesaikan. Hal itu yang menurut kami berjalannya E-Parking tidak maksimal,” tutur politisi PAN ini.
Permasalahan utama yang terungkap dalam rapat tersebut, masih seringnya juru parkir memakai pola lama. Sehingga proses pembayaran parkir masih dilakukan dengan manual, sehingga masih ada potensi kebocoran pendapatan. Sementara program E-Parking dibuat guna menambal kebocoran retribusi parkir di tepi jalan.
“Karena juru parkir yang dipakai masih punya Dishub. Harusnya Varia Niaga menyiapkan juru parkir yang dilatih terlebih dahulu,” paparnya.
Untuk diketahui program E-Parking di Samarinda baru menerapkan pada 3 kawasan sebagai percontohan. Jalan KH Khalid, Jalan Panglima Batur dan Jalan Abul Hasan yang dijadikan proyek uji coba. Namun tampaknya hasil yang didapat sejauh ini masih belum memuaskan.
“Untuk itu kami berharap jika nantinya masih dipegang Varia Niaga, maka pengelolaan harus lebih baik. Khususnya juru parkir harus terlatih memakai alat pembayaran parkir elektornik ini,” tandasnya. (adv/bct/amc/dprdkotasmr)