Arusmahakam.co, Tenggarong – Anggota DPRD Kutai Kartanegara Eko Wulandanu, SH menanggapi kondisi terkini penanganan Covid-19 di Kutai Kartanegara.
Kepada awak media Arus Mahakam yang menghubunginya pada Selasa 6 Juli 2021. Eko meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara agar menyiapkan Gedung selain Rumah Sakit AM Parikesit dan Wisma Atlet.
Saya sudah menelepon bagian asset Pemda Kukar untuk menyiapkan gedung untuk penangan pasien rawat inap Covid-19 untuk mengatasi RS AM Parikesit dan Wisma Atlet yang sudah penuh ujar Eko Wulandanu.
Eko menyarankan agar untuk solusi sementara gedung PKM dijadikan untuk merawat pasien rawat inap. Masalah saran prasarana yang kurang memadai seperti WC, kasur dan bantal kita bisa urunan. Saya siap urunan untuk melengkapi sarana dan prasarana yang ada di gedung PKM.
Kalau ada lima anggota DPRD Kabupaten ditambah saya dan anggota DPRD Provinsi serta donatur lainnya. Insyaallah akan terlengkapi semua kebutuhan sarana di PKM ungkap Eko.
Diangkat pada berita sebelumnya Kondisi perkembangan Covid-19 di Kutai Kartanegara per tanggal 5 Juli 2021 untuk yang Positif sejumlah 649 orang yang tersebar di semua kecamatan yang ada di Kutai Kartanegara.
Tenggarong posisi tertinggi dengan jumlah 227 orang, di susul Tenggarong Seberang 83 orang, Muara Badak 66 orang, Loa Kulu 49 orang, Samboja 48 orang, Sebulu 36 orang, Loa Janan 32 orang, Sanga-sanga 26 orang, Muara Jawa 16 orang, Anggana 13 orang, Muara Kaman 11 orang, Marangkayu 11 orang, Tabang 10 orang, Kota Bangun 8 orang, Kenohan 3 orang, Kembang Janggut 3 orang, Muara Muntai 3 orang, Muara wis 0.
Dari jumlah pasien yang positif Covid-19 pertanggal 5 Juli 2021, sebanyak 215 pasien menjalani Rawat inap di RS AM Parikesit dan Wisma Atlit. Sementara kapasitas Tempat tidur yang tersedia di RS AM Parikesit dan Wisma Atlit hanya sebanyak 211 tempat tidur kekurangan 4 tempat tidur.
Data diatas berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara yang diposting di akun media sosial Facebook Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sementara itu kepala dinas kesehatan dr.Martina Yulianti menghimbau kepada semua masyarakat agar menjaga kesehatan sebaik mungkin. Bagi yang sakit minumlah obat secara teratur, bagi yang belum sakit jangan bertindak sembrono yang bisa membuat anda sakit. Yang sehat walafiat jangan remehkan Protokol kesehatan untuk menghindari Covid-19. (mr)