InternasionalNews

Istri Mendiang Presiden Haiti: Pelaku Ingin Membunuh Visinya

Arusmahakam.co, Haiti – Para pelaku yang menembak mati Presiden Haiti Jovenel Moïse di kediamannya bertujuan “untuk membunuh mimpi, visi, ideologinya,” menurut isterinya. Itu adalah pernyataan publik pertama Martina Moise sejak penembakan hari Rabu (7/7) di pinggiran Port-au-Prince yang menyebabkan negara miskin di Karibia itu bergejolak. لعبة بوكر

Berbicara dari rumah sakit di Miami dimana dia dirawat karena luka-lukanya dalam serangan itu, Martine menceritakan rincian baru mengenai peristiwa itu. زلاتان إبراهيموفيتش

“Dalam sekejap mata, tentara bayaran memasuki rumah saya dan menembaki suami saya dengan peluru … bahkan tanpa memberinya kesempatan untuk mengucapkan sepatah kata pun,” kata Martine dalam pernyataan audio berbahasa Kreol yang diposting ke Twitter pada hari Sabtu (10/7).

“Saya masih hidup, terima kasih kepada Tuhan,” katanya, “tapi saya mencintai suami saya Jovenel. Kami berjuang bersama selama lebih dari 25 tahun. Selama waktu itu, cinta bersinar di dalam rumah. Tapi tiba-tiba, tentara bayaran datang dan menghujani suami saya dengan peluru.

“Kamu pasti kriminal terkenal tak bernyali karena membunuh seorang presiden seperti Jovenel Moïse dengan impunitas tanpa memberinya kesempatan untuk berbicara,” katanya, merujuk pada belasan orang yang ditangkap sejak serangan itu terjadi.

Separuh pelakunya adalah mantan tentara Kolombia. 365 bet Polisi Haiti, yang masih memburu para tersangka lain dari kawanan beranggotakan 28 orang, mengatakan masih belum jelas siapa yang menyuruh mereka dan apa motifnya. (voa)

Baca juga:  KELUARGA KORBAN KEKERASAN DAPAT DIBERIKAN LAYANAN PASCA PENANGANAN

Related Articles

Back to top button