arusmahakam.co, Yogyakarta – Jakarta Lavani tampil sebagai juara Proliga 2023. Pada laga Grand Final, tim voli bentukan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), itu berhasil mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi 3 – 2. Kemenangan ini juga membuat Lavani Allo Bank mencatatkan rekor back to back juara setelah berhasil mengulang sukses juara pada musim 2022.
Grand final Proliga 2023 yang berlangsung di GOR Amongrogo Yogjakarta, Minggu (19/3/2023) berlangsung ketat hingga 5 set. Awal set pertama kejar mengejar angka terjadi hingga skor 11-11. Setelah itu, Jakarta LavAni Allo Bank menemukan momentum untuk menjauh 18-15. Sang juara bertahan bisa menutup set pertama dengan kemenangan 25-22.
Jakarta Bhayangkara Presisi berupaya bangkit di set kedua. Mereka unggul sejak awal hingga skor 15-12. Pasukan Reidel Alfonso Gonzales Toiran bisa mengakhiri set kedua dengan 25-22. Jakarta Bhayangkara Presisi bisa menyamakan kedudukan 1-1.
Jakarta Bhayangkara Presisi membuka set ketiga dengan baik usai memimpin 7-3. Jakarta LavAni Allo Bank merespon untuk menyetarakan angka 8-8. Poin terus ketat sampai deuce 24-24. Jakarta Bhayangkara Presisi tampil apik di poin-poin krusial. Mereka balik memimpin 2-1 usai menang 26-24 di set ketiga.
Jakarta LavAni Allo Bank wajib menang di set keempat jika tak ingin kehilangan gelar. Kejar mengejar angka kembali terjadi. Kedua tim silih berganti memimpin hingga skor imbang 19-19. Namun Jakarta LavAni mampu bermain apik untuk mendapat empat angka beruntun hingga unggul 24-20. Kesalahan serve dari Arjuna Mahendra bikin Jakarta LavAni Allo Bank menang 25-21.
Skor imbang 2-2 membuat laga ditentukan di set kelima. Pada awal gim kelima kedua kubu mendapat poin pertama dari kesalahan lawan masing-masing. Namun, Jakarta LavAni Allo Bank tampil lebih berani dalam menekan hingga bisa unggul saat interval 8-5. Selepas interval, Jakarta LavAni Allo Bank tetap konsisten menekan. Serve Jordan Susanto jadi andalan untuk mengawali serangan.
Hal tersebut dipadukan dengan agresivitas Jorge Garcia dalam melepas spike. Jakarta LavAni Allo Bank bisa unggul 13-8. Fahri Septian kemudian menjadi penentu juara Jakarta LavAni Allo Bank. Mereka menutup set penentuan dengan 15-19 untuk menang 3-2.
Selain Juara, Jakarta LaVani Allo Bank juga mencatatkan rekok fantastis, lantaran hanya sekali kalah dalam sepanjang musim 2023 ini. Jakarta LaVani mencatatkan rekor 13 kali menang dalam 14 pertandingan. Bahkan dalam babak final four, tim yang baru dibentuk pada tahun 2019 ini menyapu bersih enam pertandingan dengan kemenangan. (az/amc/red)
