Jangan Jadi Bangsa Pemalas

Oleh ; Sayyid Seif Alwi

“Bangsa mental terjajah” adalah jargon yang sengaja kerap didengungkan pada generasi muda Indonesia, dengan tujuan menjatuhkan mental para generasi penerus.

Generasi Milenial yang lupa belajar tentang heroiknya pergulatan 10 November… tentang kisah longmarch Siliwangi… Tentang pembantaian Rawa gede… Dan sekian banyak kisah sejarah, yang harusnya mampu menggunggah kebanggaan untuk jadi “Bangsa Pejuang”

Sumber daya alam Indonesia sudah menjadi incaran bangsa penjajah sejak dulu. Bahkan kini… Keserakahan mereka terus berjaya untuk menghalalkan segala cara, agar sumber daya alam itu mereka kuasai.

Tsun Zu mencatat sebuah strategi dalam Buku Seni Berperangnya :

“Merampok pada rumah yang terbakar”

Jadi…

Kita bisa simpulkan …

Dimasa kini tak lagi elegan untuk menguasai asset sebuah negara dengan kekuatan militer, namun cukup membuat gejolak dan musuh akan mengambil keuntungan dari gejolak yang terjadi dalam sebuah bangsa…

Hidup ini kompetisi, disaat bangsa lain fokus mengisi hidup dengan karya, ternayata masih banyak anak bangsa yang lebay dengan gadgetnya. Kembalillah pada kejayaan Nusatara.

Semoga kita paham, dan mulai bijaksana untuk berkontribusi sebagai anak bangsa.

Mari berperan mengerahkan apa yang kita bisa, untuk membangun invovasi dengan sumber daya alam yang melimpah, agar Nusantara kembali BERJAYA

Penullis merupakan Pimpinan Majlis Ahbaburrasul Indonesia