Joe Biden Angkat Bicara Terkait Krisis di Afghanistan
Arusmahakam.co, Washington – Presiden Joe Biden angkat bicara terkait memburuknya krisis di Afghanistan melalui video konferensi pres di gedung istana kepresidenan Amerika Serikat, Minggu (15/08/2021).
Presiden belum berbicara secara terbuka tentang Afghanistan sejak Selasa lalu. Dia bersikeras bahwa meskipun kemajuan pesat oleh Taliban, dia tidak menyesali keputusan untuk menarik pasukan AS dari negara itu bahwa sudah waktunya bagi pasukan Afghanistan untuk mempertahankan tanah air mereka sendiri.
“Mereka harus berjuang untuk diri mereka sendiri – berjuang untuk bangsa mereka,” kata Biden saat itu.
Ketika Taliban mendekati Kabul pada hari Sabtu, presiden menggandakan posisinya, merilis pernyataan panjang yang menjelaskan alasan di balik penarikan tersebut.
“Satu tahun lagi, atau lima tahun lagi, kehadiran militer AS tidak akan membuat perbedaan jika militer Afghanistan tidak dapat atau tidak akan mempertahankan negaranya sendiri,” katanya.
“Dan kehadiran Amerika tanpa akhir di tengah konflik sipil negara lain tidak dapat saya terima.” tambahnya.
Biden mengatakan, menerima pengarahan dari keamanan nasionalnya sepanjang akhir pekan dan merilis foto Biden yang diberi pengarahan dalam konferensi video hari Minggu (15/08/2021), di istana negara.
Biden juga berusaha mengalihkan tanggung jawab atas jatuhnya Afghanistan kepada pendahulunya, mengklaim pemerintahan Trump memberdayakan Taliban dan menunjukkan bahwa mantan presiden menetapkan batas waktu yang lebih cepat untuk keluar dari militer.
Tetapi Partai Republik berpendapat bahwa karena Biden saat ini adalah panglima tertinggi, dia yang disalahkan.
“Joe Biden telah menjadi panglima tertinggi selama tujuh bulan – kegagalan saat ini di Afghanistan berada di pundaknya,” cuit Pemimpin Republik di DPR Kevin McCarthy akhir pekan lalu. (Pres)