Kader NU “diserang” Karena Mengatur TOA!!!

Oleh: Muhammad Fadllil Kirom*

Produk elektronik dari Jepang ini sudah dibuat sejak 1934 dan mulai rame dijadikan pengeras suara masjid sejak tahun 60 hingga 70-an. Pada awalnya ada banyak pihak yang mengharamkan untuk digunakan di Masjid, seiring waktu akhirnya Toa diperbolehkan dan menjadi ikon pengeras suara di pengajian dan masjid.

Dalam hal menjaga harmoni, tahun 1978, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag membuat intruksi untuk mengatur penggunaan Toa. Sayangnya aturan ini belum efektif hingga sekarang.

Tahun ini, Menteri Agama yang notabene kader NU membuat Surat Edaran Menag No. ivermectin 12 mg sun pharma 5 tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musholla. Semangat untuk menjaga toleransi di tengah masyarakat yang plural seharusnya diapresiasi.

Dalam hal pernyataan Gus Yaqut yang terakhir banyak yang salah paham. Gus Yaqut sebenarnya sedang mencontohkan kondisi yang berbeda antar masyarakat. Sebagai contoh, hidup di Jawa dan Papua pasti berbeda. ivermectin dose holland lop rabbit for mites Di Jawa, Islam menjadi mayoritas, sementara di Papua, Islam minoritas. Seandainya muslim hidup di Papua dan semua tetangganya membiarkan anjingnya berkeliaran, tentu akan membuat muslim tidak nyaman. Begitu juga sebaliknya, mayoritas muslim di Jawa juga perlu menjaga perasaan non muslim. Kita diajarkan untuk saling menghormati.

Islam di Indonesia sudah berkembang sejak sebelum Toa ditemukan. Bedug dan kentongan menjadi penanda sholat sebelum ada Toa. Dalam hal dakwah, para wali mengajarkan dengan kelembutan. Maka sepatutnya kita mendukung niat baik Gus Yaqut.

Akhirnya, aturan penggunaan pengeras suara tidak hanya di Indonesia, tapi hampir di semua negara yang mayoritas muslim pun membuat aturan terkait ini. Semoga pihak-pihak yang menyerang kader NU akibat kesalahfahaman ataupun sekedar sentimen segera menyadari kekeliruannya. Mari budayakan tabayyun dan musyawarah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa.

Janganlah karena kebencian, lalu berbuat tidak adil. Persoalan Toa bukan masalah pokok yang dibahas dalam hukum fiqh Islam. albendazole and ivermectin tablet Jika ada perbedaan pandangan, mari kita jadikan rahmat, bukan saling melaknat.

#Penulis merupakan aktivis NU Jawa Tengah