KOMISI II DUKUNG PENGEMBANGAN RPH

Meningkatkan Suplai Daging Sehingga Kebutuhan di Kota Tepian Terpenuhi.

Arusmahakam.co, Samarinda – Rumah Potong Hewan (RPH) rencananya bakal ditingkatkan. Selain kapasitas, lokasinya juga jadi tempat pembesaran sapi. Komisi II DPRD Samarinda pun menyambut baik pekerjaan yang bakal berjalan tahun depan itu.

Rencana kegiatan fisik akan dikerjakan di atas lahan seluas 22 hektare di Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara. Tujuannya RPH tersebut, akan meningkatkan suplai sehingga kebutuhan daging di Kota Tepian terpenuhi. Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah menilai rencana tersebut bisa memangkas biaya transportasi sebesar 50 persen dari total sapi yang masih didatangkan dari luar Kaltim.

“Apalagi selama ini RPH milik pemerintah belum pernah menyumbang ke Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Laila.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menilai pengelolaan RPH selama ini tidak dimaksimalkan untuk penyembelihan sapi. Dengan adanya RPH terpadu tersebut, tentunya bisa menjadi sumber PAD yang ingin digali Pemkot Samarinda. Komisi II juga akan mengkaji kembali regulasi terkait. Sebab Perda 27 tahun 2006 tentang RPH Kota Samarinda sudah dianggap kedaluwarsa.

“Kami akan tinjau untuk mengatur sewa menyewa, sampai perjanjiannya. Dibutuhkan revisi untuk penyesuaian, apalagi setelah BBM ini naik,” ungkapnya.

Selain itu, ia mengaku belum mengetahui detail konsepnya, sehingga dianggap perlu Komisi II untuk mengetahui apa yang menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Kota Tepian. Namun berdasarkan informasi yang ia ketahui, RPH tersebut selain menjadi tempat pemotongan hewan juga menjadi wadah untuk edukasi pelajar

“Nanti akan berkembang, bisa ada rumah makan yang dikelola warga sekitar. Jadi membuat ekonomi kerakyatan hidup juga,” tandasnya. (adv/bct/DPRDSamarinda)