Arusmahakam.co, Samarinda – Perusahaan Daerah (Perusda) Varia Niaga milik Pemkot Samarinda diminta bisa diperjelas arah bisnisnya. Termasuk meminta dibentuknya dewan pengawas untuk perusahaan plat merah tersebut. Perihal ini disampaikan Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri.
Menurut Novi, pengawasan tersebut harus dilakukan guna mengawasi setiap kinerja perusda. Selain itu, juga berfungsi untuk memberikan arah yang jelas kepada Varia Niaga. Tujuannya tentu untuk bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan. “Karena memang Varia Niaga itu harus ada pengawasnya khusus. Apalagi unit-unit usahanya banyak hingga terkesan tidak ada yang fokus. Terbukti sampai saat ini tidak ada menghasilkan PAD bagi Kota Samarinda,” ujarnya pada Selasa (11/4/2023) lalu.
Apalagi dalam hal tersebut DPRD tidak dilibatkan, sementara hadirnya legislator sebagai bentuk pengawasan. Atas dasar itu pula Novi menilai Varia Niaga harus mendapatkan pengawas khusus, melihat banyaknya kegagalan kinerja yang berjalan. Seperti halnya pengelolaan E-parkir dan gagalnya kerja sama batu bara dengan Bangladesh. “Jadi kadang kami bingung ada satu usaha yang tidak ada hasilnya tapi diberikan terus unit baru untuk dilaksanakan,” paparnya.
Lebih lanjut Novi mengatakan pihaknya sudah berulang kali mengingatkan Varia Niaga untuk fokus dalam mengelola usaha. Serta meminta adanya batasan kepada unit bisnis dari Varia Niaga sendiri sehingga nantinya mampu menyumbang PAD bagi Samarinda
Hal itu dikatakan Novi agar Varia Niaga bisa lebih konsentrasi lagi untuk membenahi manajemennya sehingga menjadi Perusda yang profesional dan mampu memberikan manfaat bagi PAD Samarinda
“Kalau seandainya mereka fokus pada usaha pergudangan dan pangan mungkin bisa terlihat hasilnya. Sekarang harusnya varia niaga ini membenahi manajemennya dan menfokuskan saja dalam peningkatan PAD,” tandasnya. (adv/bct)