Komisi II Pantau Inflasi Selama Ramadan

Arusmahakam.co, Samarinda – Selama Ramadan biasanya daya beli masyarakat semakin tinggi. Perihal itu justru membuat rawan terjadinya inflasi barang. Rupanya masalah ini tak luput dari pantau Komisi II DPRD Samarinda. Untuk sejauh ini kondisi inflasi masih cukup terkendali dan diharap warga tidak panik.

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah mengatakan, masyarakat tak perlu panik dengan kondisi harga selama Ramadan, begitu pula pada bulan berikutnya. Lantaran inflasi selama bulan Ramadan sejauh ini masih terpantau aman. Tidak ada lonjakan harga kebutuhan pokok yang meningkta tajam.
“Masyarakat berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan, karena ini semua serba butuh baik itu minyak, telur dan yang lainnya, sehingga tidak terjadi inflasi,” jelasnya kepada awak media ini, Senin (17/4/2023).

Ia memastikan jika Komisi II aktif berkomunikasi dengan mitra kerjanya terkait dengan pantaun kondisi inflasi. Berbagai informasi dari masyarakat juga ia tampung dengan baik dan disesuaikan dengan kondisi stabilitas harga kebutuhan pokok. Sehingga permasalahan yang tengah bergejolak di masyarakat juga dapat diredam dan cepat diambil langkah antisipasinya.
“Jadi selama tidak ada gejolak masalah berarti terkait inflasi. Semuanya masih bisa diatasi sesuai dengan tahapan yang ada. Samarinda termasuk aman untuk permasalahan inflasi,” ungkapnya.

Selain membahas inflasi, Legislator Partai Persatuan Pembangunan ini mengimbau masyarakat agar berbelanja sesuai kebutuhan menjelang Idul Fitri. Agar stok kebutuhan pokok bisa tersebar merata dan tidak mubazir. Sehingga kelangkaan barang yang jadi penyebab inflasi juga dapat terhindari.
“Jadi menjelang Idul Fitri bukan berarti bisa bebas berbelanja, tetapi bagaimana kita menggunakan selama sebulan ini untuk introspeksi diri,” pungkasnya. (adv/bct)