Arusmahakam.co, Samarinda – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Samarinda sudah kembali bergulir. Tiap tahun prosesnya kerap memiliki kendala yang dikeluhkan warga. Komisi IV DPRD Samarinda pun memberi masukan agar pelaksaan PPDB tahun ini bisa berjalan mulus.
Masukan tersebut diberikan saat kegiatan sosialisasi PPDB yang digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda. Agenda yang digelar pada Senin (5/6/2023) itu Ketua Komisi IV DPRD Samatinda, Sri Puji Astuti memberikan berbagai masukan.
Pertama, yang menurutnya perlu mendapat perhatian adalah verifikasi calon peserta didik. Baik itu yang melalui jalur prestasi maupun lewat skema zonasi. Maka di sini peran masing-masing sekolah harus lebih teliti lagi. “Jadi tiap calon peserta didik wajib dilihat lagi persyaratannya. Semuanya harus terpenuhi dengan baik,” ujar Puji.
Misalnya untuk jalur prestasi, calon peserta didik wajib menyertakan berbagai sertifikat prestasi. Baik itu yang bersifat akademik maupun nonakademik. Sehingga peserta didik yang direkrut benar-benar memiliki keahlian atau prestasi khusus. “Saya harap sekolah bisa bersikap tegas mengenai persoalan ini,” imbuhnya.
Politikus Demokrat ini juga memberi perhatian khusus pada penerimaan dari skema zonasi. Lantaran, sistem zonasi ini yang kerap mendapat protes dari calon peserta didik. Maka wajib memastikan kartu keluarga (KK) calon siswa dengan benar. “Melihat lagi radius jarak tempat tinggal dengan sekolah dan verifikasi KK yang lebih baik lagi. Sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menerima siswa,” tegasnya.
Termasuk juga memastikan terkait perpindahan rumah orang tua siswa. Selain itu ia juga meminta agar Disdik Samarinda dapat membangun komunikasi dengan masyarakat. Harapannya agar seluruh permasalahan terkait PPDB dapat ditekan dan bisa berjalan baik ke depannya.
“Komunikasi harus dibangun, saya berharap permasalahan PPDB tahun ini kedepannya tidak ada,” tandasnya. (adv/bct)