KOMUNIKASI EFEKTIF BANTU CEGAH KEKERASAN TERHADAP ANAK
Anak Merasa Didengarkan Dan Dipahami, Sehingga Lebih Dini Mengetahui Bahwa Anak Mengalami Perundungan, Kekerasan Dan Lainnya.
arusmahakam.co, Samarinda – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menekankan pentingnya komunikasi efektif dalam keluarga untuk mencegah anak menjadi korban kekerasan seksual dan kejahatan.
Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar. Ia mengatakan ada banyak hal yang dapat dilakukan orang tua untuk mencegah kejahatan dan kekerasan pada anak. Salah satunya membangun komunikasi yang efektif.
“Dengan komunikasi efektif, anak merasa didengarkan dan dipahami sehingga dapat menumbuhkan penilaian positif dan penghargaan terhadap anak itu sendiri. Hal ini tentunya dapat menumbuhkan kepercayaan dalam diri anak,” kata Nahar.
Ia mengatakan, apabila sudah terbentuk komunikasi yang efektif maka anak akan lebih merasa dipahami. Sehingga orang tua dapat lebih dini mengetahui bahwa anak mengalami perundungan, kekerasan dan lainnya. Hal ini dapat mempermudah orang tua melakukan tindakan.
Untuk itu, KemenPPPA mendorong orang tua dapat mengambil tindakan tegas terkait hubungan anak yang dapat menimbulkan dampak buruk. Selain itu orang tua harus selalu mengawasi dan memberikan pemahaman kepada anak-anak. Anak-anak sering kali terperdaya tipu muslihat dan bujuk rayu sehingga rawan dalam pergaulannya untuk mendapatkan kekerasan maupun kejahatan lainnya.
“Untuk itu penting bagi orangtua untuk dapat mendampingi dan mengawasi anak agar dapat terhindar dari kejahatan seksual pada anak,” tegasnya.
Begitupun bagi warga sekitar. Apabila melihat hal yang mencurigakan harus segera melaporkan hal tersebut kepada RT/RW/kepala desa setempat. Agar dapat memastikan terlindunginya anak. Apabila sudah merasa yakin terjadi suatu tindakan yang merugikan anak dapat melaporkannya ke SAPA 129. Atau bisa juga langsung mendatangi UPTD PPA di masing-masing daerah. (adv/boy/dkp3a)