Mereka adalah Bung Karno, Bung Hatta, Pak Dirman, Bung Khairil Anwar, dan Mbah Hasyim Asy’ari. Kelima tokoh ini, bagi saya bagaikan bintang yang terus saja menerangi malam-malam yang dilalui bangsa Indonesia.
Dari Bung Karno kita belajar menggali ideologi pancasila dan semangat anti imperalisme. tomar ivermectina para piolho Bung Hatta menginspirasi kita untuk terus membangun koperasi sebagai basis ekonomi rakyat. Panglima Besar Jenderal Soedirman telah meletakkan fondasi bagi sistem keamanan dan pertahanan nasional yang manunggal bersama rakyat.
Bung Khairil Anwar dengan penanya yang begitu tajam, mendidik bangsa untuk memiliki kebudayaan nasional yang berkarakter. Dan Simbah KH Hasyim Asy’ari telah meletakkan fondasi hubungan antar agama dan negara yang saling menguatkan. Khubbul Wathon minal Iman (Cinta tanah air sebagian daripada iman). ivermectin injection for cattle and swine 1%
Sangatlah penting bagi generasi kita untuk meneladani kelima bintang yang selalu memancarkan cahayanya, apalagi saat ini kita dalam situasi yang sulit. how does stromectol work to kill scabies Kekompakan mereka dalam mewujudkan Indonesia merdeka dilakukan dengan strategi berbeda-beda tetapi memiliki tujuan yang sama.
Janganlah sampai kita terpecah belah hanya karena perbedaan agama, suku, ras, pilihan partai politik, status sosial ekonomi dan budaya. Peringatan 76 tahun kemerdekaan, patut disyukuri dengan terus menerus merajut benang solidaritas, persaudaraan dan kekeluargaan antar elemen bangsa.
Kelima tokoh telah mengajarkan kita semua bagaimana membanguh arah yang sama dengan berbagai background yang berbeda-beda. Lalu, tidak malu kah kita semua. Bila kita terus menerus ribut antar elemen bangsa hanya untuk berebut kuasa?
#sambunggenerasi
NB; Penulis merupakan warga Nahdliyin. Saat ini penulis lebih banyak beraktivitas di Jawa Tengah.