Samarinda, arusmahakam.co – Anggota Komisi III DPRD Kaltim Sutomo Jabir menyayangkan mangkraknya proyek pembangunan Jembatan Sungai Nibung di Kutim. Pasalnya, pembangunan ini sudah memakan waktu hingga sembilan tahun lamanya.
“Jembatan selebar 150 meter ini menjadi penghubung vital antara Desa Kadungan Jaya di Kecamatan Kaubun dan Desa Pelawan di Kecamatan Sangkulirang,” sebutnya.
Sutomo Jabir menekankan perlunya kejelasan terkait proyek ini, mengingat lamanya waktu pembangunan dan perpindahan kepemimpinan yang terjadi. Dia mempertanyakan apakah pembangunan jembatan ini akan segera diselesaikan dan bagaimana progresnya.
Menurutnya, proyek ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan mobilitas warga serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
“Namun, kepastian terkait kelanjutan proyek ini sangat penting agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat secepat mungkin,” tambah Sutomo.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah mengalokasikan dana sebesar Rp58,7 miliar untuk pembangunan jembatan ini. Sutomo berharap agar dana tersebut digunakan efisien dan proyek Jembatan Sei Nibung dapat diselesaikan sesuai dengan rencana, untuk memudahkan akses masyarakat ke Kabupaten Berau.
Sutomo Jabir menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyelesaian proyek ini, sehingga hasilnya dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat dan pengembangan potensi wilayahnya.
“Saya juga meminta pemerintah untuk memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat terkait proyek ini,” imbuhnya. (advdprdkaltim/waw)