Arusmahakam.co, Samarinda – Sebagai Ibu Kota Kaltim, rupanya tidak semua wilayah di Samarinda tersentuh pembangunan. Contohnya ada di Kelurahan Lok Bahu, Sungai Kunjang yang masih banyak jalan butuh semenisasi.
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri yang mengungkapkan persoalan ini. Permasalahan ini, didengarnya langsung dari warga kala ia menyambangi Kelurahan Lok Bahu, Sungai Kunjang saat agenda reses. Seperti jalan di RT 18 yang sama sekali belum tersentuh semenisasi maupun drainase di kedua sisi jalan.
“Karena persoalan ini baru mencuat, nanti di anggaran selanjutnya kami akan diusulkan ke Pemkot untuk melaksanakan pembangunan drainase dan jalan di RT 18 tersebut,” ucapnya.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menilai permasalahan ini sangat krusial. Mengingat kepadatan penduduk di Lok Bahu yang meningkat tajam. Tentu saja pengguna jalan menjadi sangat dibutuhkan bagi warga setempat. “Ya perkembangan kota semakin pesat, maka pemkot seharusnya bisa merespon ini dengan tepat pula,” imbuh Novi.
Memang diakuinya sejauh proses pengajuan usulan pembangunan dan anggaran tidak bisa semudah membalik telapak tangan. Berbagai macam prosedur harus dilalui terlebih dahulu sebelum proyek itu bisa terwujud di lapangan. “Sementara pertumbuhan penduduk terus terjadi tiap tahun. Untuk itu ia berharap ada langkah tepat dari Pemkot Samarinda untuk menetapkan prioritas pembangunan,” tuturnya.
Oleh karena itu pula, Novi meminta maklum kepada masyarakat jika proses pembangunan terkadang berjalan lamban. Lantaran banyak yang mesti dipertimbangkan dalam memutuskan pembangunan pada tiap sudut kota.
“Makanya kadang masyarakat itu jadinya merasa kenapa terlalu lama, padahal bukan dari kitanya yang ingin, tapi prosesnya memang seperti itu yang harus masuk dulu ke sistem dan lain lain,” tandasnya. (adv/bct)
