Mulai ‘Bersih-Bersih’ Partai, Ini yang Akan Dilakukan Irwan

Arusmahakam.co, Samarinda – Ketua DPD Demokrat Kaltim Irwan mulai merancang strategi membangun partai. Dirinya akan lakukan konsolidasi guna memenangkan partai.

Kepada seluruh ketua DPC se-kabupaten/kota, ia minta merapatkan barisan dan fokus memenangkan partai. DPC juga diminta turun ke lapangan untuk merebut hati konstituen. Disamping juga getol menyuarakan aspirasi masyarakat. Setelah itu, Irwan pun berkomunikasi dengan tokoh-tokoh senior partai meminta masukan dan arahan.

Saat ini susunan kepengurusan sudah diberikan ke DPP. Diperkirakan sepekan lagi SK akan diberikan. Usai itu baru lakukan pelantikan.

“Setelah itu verfak (verifikasi faktual) di KPU, persiapan saksi, komunikasi ke tokoh-tokoh dan lain-lain,” urainya.

Salah satu pekerjaan beratnya adalah membersihkan nama baik partai. Struktur partai yang ia pimpin nantinya akan diisi kalangan muda yang berusia 40 tahun ke bawah. Kalau pun ada yang lebih tua akan ditempatkan di dewan kehormatan atau pertimbangan partai. Ia juga ingin menegaskan bahwa anak muda bisa berintegritas jalankan politik. Apalagi potensi suara kalangan muda di Kaltim diklaim cukup tinggi.

“Komposisi anak muda berdasarkan jumlah DPT sekitar 50 persen. Generasi Z 25 persen, milenial 20 persen lebih. Ini kalau digabung mencapai 50 persen,” sebutnya.

Pendekatannya harus beda.  Beberapa program yang dibuat harus menyasar kebutuhan anak muda. Seperti membuat rumah UMKM yang akan berikan pelatihan usaha khusus anak muda. Kemudian program rumah digital untuk menjadi sarana belajar menggunakan teknologi. Ini untuk mengasah soft skill mereka. Ada pula program podcast pejuang wanita. Isinya membahas sosok para kaum hawa inspiratif. Dan rumah hukum untuk advokasi masyarakat yang tak punya akses.

Pekerjaan lain adalah memasang target suara pada pemilu 2024 nanti. DPD Demokrat akan gencar branding program dan ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada masyarakat.

“Target nasional dapat 3 kursi dari Kaltim, DPRD kabupaten/kota 50 kursi, DPRD Kaltim satu fraksi,” pungkasnya. (ajg)