Mulai Dapur Rumah hingga Dapur Perusahaan, Perempuan Mampu Pegang Kendali

Sudah menjadi stereotype kalau “perempuan selalu benar”, “perempuan itu lemah”, “perempuan lebih emosional”. Padahal gak semua perempuan demikian. Meskipun begitu, stereotype tersebut gak sepenuhnya menghalangi perempuan untuk meraih kesuksesan. Masih ada perempuan yang berhasil menjadi pemimpin perusahaan.

Pada tahun 2021, terdapat 8,2% Chief Executive Officer (CEO) perempuan menurut daftar dari majalan Fortune secara global. Ada peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 6,6%. Sedangkan, di Indonesia sendiri jumlah CEO perempuan hanya 6%.

Hal tersebut terjadi karena banyak hal mulai dari ketimpangan gender, pendidikan, agama, hingga adat. Secara individu, perempuan Indonesia juga masih dibayangi oleh dilema memilih karir atau rumah tangga. Meskipun begitu, sedikitnya perempuan yang menjadi CEO tetap perlu diapresiasi, dong. Setidaknya, ada awal yang baik.

Di antara 6% kaum perempuan yang berhasil punya karir bagus atau jadi pemimpin perusahaan. Inilah 4 perempuan yang berhasil menduduki posisi sebagai CEO perusahaan di Indonesia.

1. Connie Ang – Danone Indonesia

Ia menjadi satu-satunya perempuan meraih penghargaan Best CEO Indonesia dari majalah SWA dan Dunamis Organization Service. Sebagai pemimpin, ia berhasil menjalankan inisiatif selama pandemi. العاب اون لاين للايفون Gak cuma dari segi bisnis tapi juga kesejahteraan karyawan. طاوله اون لاين

2. Putri Kuswisnu Wardani – Mustika Ratu

Mustika Ratu didirikan tahun 1975. Bagaimana mempertahankan brand untuk terus bisa diterima oleh pasar bukan hal gampang. Di tangannya, produk kecantikan dari Mustika Ratu melakukan serangkaian terobosan untuk tetap eksis dan up to date.

3. Dian Siswarini – XL Axiata

Sarjana Elektro dari Institut Teknologi Bandung ini mengawali karirnya di PT XL Axiata sejak tahun 1996. Awalnya ia menempati posisi di bagian Department Network and Engineering. Perlahan tapi pasti, ia naik jabatan hingga menjadi CEO seperti sekarang.

4. Amanda Cole – Sayurbox

Melalui misi untuk mengurai rantai distribusi sayuran yang membuat petani lebih berdaya. Ia bersama 2 temannya membuat platform belanja sayur online. Usianya terbilang masih cukup muda yakni 31 tahun. Tapi, ia sudah pernah berhasil masuk Forbes 30 Under 30, lho.

Mereka yang berhasil memimpin perusahaan besar tentunya bukan tanpa tantangan. Tapi, mereka sudah membuktikan bahwa perempuan juga punya kemampuan untuk memimpin bisnis. Keberhasilan mereka bisa menjadi inspirasi bagi kamu sebagai perempuan untuk sukses jadi apapun yang kamu mau. طاولة الروليت Selamat Hari Perempuan Internasional, sisters! (Nedy)