Pasar Rakyat Harus Diperbanyak dan Ditata Apik
Arusmahakam.co, Samarinda – Pemkot Samarinda telah membangun Pasar Rakyat Beluluq Lingau di Jalan PM Noor yang diresmikan pada awal tahun lalu. Langkah itu mendapat apresiasi dari DPRD Samarinda dan berharap pembangunan pasar rakyat serupa bisa ditambah lagi.
Wakil Ketua DPRD Samarinda, Rusdi yang mengatakan hal tersebut. Menurutnya, sudah seharusnya pasar rakyat di Samarinda dibangun dengan gaya yang lebih modern. Penataan kawasan pasar juga tersusun dengan baik dan bersih. “Saya rasa Pasar Beluluq Lingau itu sudah tepat. Pedagang yang sebelumnya berjualan di pinggir jalan juga sekarang mendapat tempat dan teratur di dalam pasar,” ungkap Rusdi.
Politikus Golkar itu berharap penataan pasar seperti itu konsisten dijalankan Pemkot Samarinda. Jika bisa mengatur dengan baik akan membuat kondisi pasar elok dipandang dan jauh dari kesan semrawut. Sehingga dengan begitu tidak sulit untuk menarik masyarakat menjadi konsumen. “Jadi tidak ada salahnya jika penataan pasar bisa terus dilakukan,” imbuhnya.
Efek domino lain yang lebih besar manfaatnya juga akan dirasakan pemkot. Salah satunya adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari retribusi pedagang, parkir dan jasa lainnya. Tapi itu semua tidak akan terwujud tanpa pengelolaan yang terencana. “Secara perlahan nantinya juga mendorong peningkatan ekonomi,” ungkapnya.
Diketahui pembangunan pasar rakyat Beluluq Lingau ini mendapatkan kucuran APBD Samarinda pada 2022 lalu sebesar Rp 6,3 miliar. Terdapat 100 lapak pedagang meski saat ini baru 71 lapak pedagang yang terisi. Pasar tersebut juga memiliki fasilitas Instalasi Pengelola Air Limbah (IPAL). Sehingga air limbah dari pedagang tidak langsung masuk ke drainase meliankan diolah dulu sebelum dibuang. sehingga pasar terjamin lebih bersih. (adv/bct)