Arusmahakam.co – Tenggarong, Isu pergantian antar waktu (PAW) Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa tengah bergulir, dimulai dari beredarnya surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai kebangkitan bangsa tentang penetapan penggantian unsur pimpinan Dewan perwakilan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan nomor 10608/DPP/01/III/2022 tertanggal 14 Maret 2022 yang ditandatangani oleh Ketua umum Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal M. Hasanudin Wahid.
Isi SK DPP PKB itu memuat PAW unsur pimpinan DPRD Kab. ون كرد Kutai Kartanegara dari Siswo Cahyono, S. عمر ليونيل ميسي E kepada Khoirul Mashuri
Terkait hal itu Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Kutai Kartanegara, Puji Hartadi, S.E menyatakan bahwa belum pernah menerima intruksi untuk melaksanakan PAW Pimpinan DPRD Kab. مباريات اليورو ٢٠٢١ Kukar dari Fraksi PKB.
“Saya sebagai Katua DPC PKB Kukar, secara resmi sampai saat ini, belum menerima instruksi tersebut, sehingga saya belum bisa berkomentar banyak terkait rotasi posisi pimpinan DPRD Kab. Kukar dari Fraksi PKB dimaksud. Pada prinsipnya saya sebagai Ketua dan kader PKB pasti siap dan patuh dengan Keputusan Partai, sepanjang untuk kepentingan dan kebesaran PKB” Ujar Puji
Menurut Puji, apabila isu tersebut benar adanya maka disayangkan, karena sampai saat ini tidak ada konfirmasi dari DPP PKB ke jajaran DPC PKB Kukar selaku pihak yang memahami kondisi PKB di Kutai Kartanegara
“Apabila hal tersebut benar sangat disayangkan, karena kami dijajaran DPC PKB Kukar sebagai pihak yang paling faham dengan kondisi PKB di Kukar seyogyanya dimintai saran dan masukan, namun faktanya kami samasekali tidak dilibatkan dalam pengambilan kebijakan tersebut” tegas Puji
Puji juga menambahkan jika ini untuk kepentingan dan kebesaran PKB maka akan siap dan patuh terhadap Keputusan partai, namun jika ada pihak – pihak yang ingin membahayakan eksistensi PKB dengan cara tidak sehat maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas setelah berkonsultasi dengan Pimpinan DPP PKB
“Pada prinsipnya saya sebagai Ketua dan kader PKB pasti siap dan patuh dengan Keputusan Partai, sepanjang untuk kepentingan dan kebesaran PKB, namun jika hal tersebut dilakukan dengan cara yang tidak sehat dan membahayakan eksistensi PKB, dalam artian kontraproduktif terhadap upaya untuk membesarkan PKB, tentu hal tersebut akan kami konsultasikan lagi kepada Pimpinan DPP PKB” Tutup Puji. (mls/red/dn)
