Arusmahakam.co, Samarinda – Beberapa waktu lalu DPRD Samarinda banyak menggelar hearing dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hasilnya masih ada instansi yang lamban menyerap kucuran anggaran. Pemkot pun diminta bisa lebih menggenjot lagi serapan pada tiap OPD yang ada.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno mengatakan, serapan anggaran yang maksimal tentu akan berdampak pada hasil pembangunan. Masyarakat juga bisa lebih merasakan hasil pembangunan yang dilakukan pemerintah. “Harusnyab isa lebih dipacu lagi, beberapa masih ada yang lamban serapannya,” tutur Jasno.
Kemudian, pemkot juga disarankannya agar bisa intens berkomunikasi dengan Pemprov Kaltim serta pemerintah pusat. Perihal ini berkaitan dengan penyelarasan pekerjaan agar tak saling bersinggungan satu sama lain. “Atau mungkin bisa ada bantuan pekerjaan yang mungkin dibutuhkan pemkot juga,” paparnya.
Selain itu, politikus PAN ini meminta agar pemkot juga bisa memastikan pekerjaan bisa sesuai dengan perencanaan yang dibuat. Apalagi banyak perencanaan yang memperbaiki wajah kota, seperti revitalisasi Citra Niaga dan Pasar Pagi. Pengawasannya mesti maksimal sehingga bisa rampung sesuai batas waktu yang disepakati. “Jika serapan maksimal potensi silpa (sisa lebih penggunaan anggaran) juga bisa menurun,” paparnya.
Jasno juga menyinggung terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), Sebab menurutnya, serapan anggaran tak hanya tentang pembangunan infrastruktur semata. Bisa saja dengan mengembangkan kualitas pegawai di semua OPD. Apalagi saat ini urusan pemerintahan juga banyak memakai teknologi informasi.
“Sehingga kerja OPD yang ada bisa selaras di berbagai aspek. Kebutuhan anggaran kan untuk menyeluruh bukan hanya pembangunan. Tapi juga kualitas SDM yang berdaya saing,” tandasnya. (adv/bct)
